Sejak undian Australia Open 2022 dirilis, para penggemar  sudah langsung berhadapan dengan kemungkinan skenario di atas.
Kedunya menghuni bagan yang sama. Saat keduanya melewati babak 16 besar, aura ketegangan kian terasa. Yang tersingkir, bakal terpental dari jalur ke Bangkok.
Ternyata, doa fan Jorji bersekutu dengan hasil di Quay Centre, Sydney, Australia, Jumat (18/11/2022). Tidak perlu ada drama terakhir di babak semifinal yang mempertemukan keduanya.
Modal kemenangan Jorji atas Saena Kawakami dari Jepang, 14-21, 22-20 dan 21-16 dan kekalahan Okuhara dari Han Yue asal China, 17-21 dan 10-21 lebih dari cukup mengakhiri ketegangan itu.
Sedikit menggambarkan tensi tersebut. Jorji sempat terlambat panas. Ia harus kehilangan gim pertama. Fannya pun mulai tak nyaman.
Ternyata, Jorji seperti ingin menguji jantung para penggemar. Pemain 23 tahun itu berhasil "comeback" melalui gaya dan pola permainan yang tidak bisa tidak membuat para pengkritik dan kaum pesimis mulai menarik kembali sikapnya.
Jorji menunjukkan apa yang selama ini ingin dilihat dunia. Jorji mempertontonkan peningkatan kualitas permainan dan mental bertanding.
Alhasil, Jorji berhak memenangi persaingan dengan Okuhara. Terima kasih Sindhu-semoga bukan prank-dan Han Yue!
Berkah Sindhu
Sebelum perhelatan Australia Open 2022 yang akan memasuki babak semifinal, Sabtu (19/11/2022), tunggal putri memang sudah memiliki delapan wakil.
Di sana berturut-turut ada Chen Yufei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), He Bingjiao (China), An Se Young (Korea Selatan), Ratchanok Intanon (Thailand), Busanan Ongbamrungphan (Thailand), dan Akane Yamaguchi (Jepang).