Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gagal Total di French Open, World Tour Finals Kian Dekat, dan Saatnya Ginting Cs Unjuk Gigi di Hylo Open 2022

1 November 2022   16:13 Diperbarui: 3 November 2022   18:10 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kita memperhatikan ranking "race to Guangzhou" di semua sektor, belum banyak tempat yang sudah terkunci. Dengan kata lain, persaingan masih terbuka dan ketat. Konstelasi masih bisa berubah dalam dua turnamen berlevel Super 300 ini. Tidak terkecuali yang melibatkan para pemain Indonesia.

Mari kita lihat satu per satu, terutama empat sektor yang berpeluang bagi wakil Merah-Putih.

Pertama, tunggal putra. Baru dua pemain yang sudah berada dalam posisi aman. Mereka adalah sang juara French Open tahun ini, Viktor Axelsen (72.500 poin) dan Prannoy H.S (66.730 poin).

Chou Tien Chen (61.240 poin) dan Jonatan Christie (61.110 poin) dalam perjalanan ke sana. Sementara "wonderkid" asal Jepang, Kodai Naraoka (55.370 poin) terus berkejaran dengan Anthony Sinisuka Ginting (55.100 poin) di enam besar. Lee Zii Jia (54,930 poin), Lua Guang Zu (54.640 poin) dan Loh Kean Yew (52.640) terus bersaing untuk dua posisi terakhir.

Ranking
Ranking "race to Guangzhou" sektor tunggal putra: https://bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com/

Kedua, sektor ganda putra menjadi satu-satunya sektor yang dikuasai dan dua tiket pertama sudah menjadi milik Indonesia.

Lupakan sejenak The Minions yang tak konsisten belakangan ini.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pasangan paling stabil sepanjang tahun ini berada di urutan pertama dengan 91.870 poin. Selisih poinnya sugguh menunjukkan dengan jelas kiprah mereka sepanjang setahun terakhir.

Di urutan kedua ada The Daddies, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (69.300 poin). Pasangan senior itu pun kembali tampil di World Tour Finals untuk keempat kalinya, setelah absen pada edisi sebelumnya di Bali.

Dengan mengunci dua posisi teratas, maka otomatis mereka tidak akan berada di grup yang sama di ajang penutup tahun nanti. Jelas, sebuah keuntungan bagi Indonesia!

Kegagalan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berbicara banyak di Prancis pekan lalu dengan sendirinya menutup pintu bagi mereka untuk menemani Fajar/Rian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun