Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Usai Gasak Liverpool, Masihkah Kita Ragu Arsenal Jadi "Title Contender" Liga Premier Inggris Musim Ini?

10 Oktober 2022   09:02 Diperbarui: 11 Oktober 2022   22:30 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, kemenangan atas Tottenham pekan sebelumnya sesungguhnya sudah memperlihatkan kemajuan besar Arsenal. Kedewasaan para pemain muda, mentalitas tim secara keseluruhan, serta strategi Arteta yang mulai berjalan bagus.

Hasil positif atas Liverpool semakin menegaskan kondisi tersebut. Arsenal yang selalu terkendala, bukan pada kualitas individu, tetapi pada mental keseluruhan saat beradu dengan tim-tim besar bisa menunjukkan hal sebaliknya saat menghadapi tim yang dalam beberapa tahun terakhir tampil lebih superior.

Organisasi permainan yang semakin rapih ditopang oleh kualitas individu sejumlah pemain yang sungguh menonjol. Di lini depan ada Jesus, pembelian tersukses Arsenal sejauh ini. Begitu juga Saka dan Martinelli, permata muda yang mulai berkilau.

Arsenal juga memiliki Martinelli, bintang muda Brasil berusia 21 tahun, yang bermain cemerlang kali ini hingga didapuk sebagai "man of the match." Ia mencetak satu gol sebagai pembuka dan ikut berkontribusi bagi terciptanya kedua.

Memang tidak bisa ditampik kondisi Liverpool musim ini jauh dari meyakinkan. Tim ini seperti mulai lekat dengan kebiasaan buruk ini. Selalu tertinggal, bahkan begitu dini, yang kemudian menjadi pertanda buruk.

Arsenal tak butuh lebih dari satu menit untuk mencetak gol. Gol yang tidak lepas dari kewalahannya Trent Alexander-Arnold yang harus mengatasi rasa sakit pada pergelangan kaki dan  mesti bekerja sendiri tanpa penyokong di lini belakang.

Tim tamu terlihat mampu bangkit dengan menunjukkan salah satu karakter yang membuat mereka nyaris meraih empat trofi musim lalu. Bangkit dari ketertinggalan sebagai tim bermental baja.

Grafik para pemain Liverpool yang tak stabil. Tidak hanya Trent, juga Virgil van Dijk. Benteng pertahanan yang mulai terlihat titik lemahnya.

Salah pun demikian. Membuat kita terkejut ketika Klopp nekat menariknya keluar. Namun, Salah sadar dirinya memang redup di Emirates.

Keempat, kemenangan atas tim yang selalu membuat mereka kagum, menandakan sesuatu yang bagus sudah diperlihatkan Arsenal. Kemenangan penting untuk menambah kepercayaan diri mereka.

Pelatih Mikel Arteta pun sudah mulai menunjukkan tajinya di hadapan Klopp yang memberinya lima kekalahan dalam 10 pertemuan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun