Pilihan dalam formasi 4-3-3 yang terbukti bisa mengejutkan Liverpool. Belum lewat satu menit pertandingan, tembakan Gabriel Martinelli sudah memaksa Alisson Becker harus memungut bola dari dalam gawangnya.
Mereka bisa meredam bahkan memanfaatkan celah yang terlihat di kubu Liverpool. Tim tamu memang menguasai "ball possession," namun peluang apalagi peluang emas mereka tidak lebih banyak.
Statistik keseluruhan menempatkan Arsenal dalam kondisi inferior, 44 persen berbanding 56 persen. Namun, tuan rumah justru bisa melepas "shots" dan "shots on target" jauh lebih banyak. Liverpool memiliki tiga tendangan tepat sasaran, Arsenal punya tujuh.
Kedua, tidak hanya soal soliditas. Mentalitas Arsenal juga makin tebal. Kepercayaan diri para pemain muda mulai meningkat.
Saat lawan menyamakan kedudukan, mereka bisa memberikan respon positif. Liverpool membuat skor sama kuat di menit ke-33 setelah umpan tarik Luis Diaz dari sayap kanan berhasil dimaksimalkan Darwin Nunez.
Di penghujung babak pertama, skema serangan balik cepat tuan rumah bisa diteruskan Martinelli dengan umpan ke tiang jauh yang menyasar Bukayo Saka.
Liverpool lagi-lagi mampu menyamakan kedudukan. Roberto Firmino yang menggantikan Diaz yang dibekap cedera, melepaskan tendangan keras mendatar dari jarak dekat di menit ke-53, meyambut umpan Diogo Jota. Aaron Ramsdale tak bisa berbuat banyak menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Dalam situasi yang semakin menegangkan, para pemain Arsenal menunjukkan ketenangan dalam merespon setiap perubahan yang dilakukan tim tamu. Jurgen Klopp mengambil keputusan berani. Ia memasukan Fabinho dan Ibrahim Konate untuk menggantikan Mohamed Salah dan Joel Matip.
Pelanggaran Thiago pada Gabriel Jesus dalam kemelut di kotak penalti berujung penalti. Saka, sekali lagi dengan ketenangannya, berhasil menaklukkan Alisson.
Gol itu benar-benar menjadi pamungkas. Waktu 14 menit tersisa tak cukup bagi Liverpool untuk kembali mengejar ketertinggalan. Rentang waktu tersebut pun bisa dimanfaatkan para pemain senior-junior Arsenal untuk menjaga keunggulan.