Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Usai Gasak Liverpool, Masihkah Kita Ragu Arsenal Jadi "Title Contender" Liga Premier Inggris Musim Ini?

10 Oktober 2022   09:02 Diperbarui: 11 Oktober 2022   22:30 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Arsenal merayakan gol Gabriel Martinelli (depan) ke gawang Liverpool: AFP/Ian Kington via Kompas.com

Pilihan dalam formasi 4-3-3 yang terbukti bisa mengejutkan Liverpool. Belum lewat satu menit pertandingan, tembakan Gabriel Martinelli sudah memaksa Alisson Becker harus memungut bola dari dalam gawangnya.

Mereka bisa meredam bahkan memanfaatkan celah yang terlihat di kubu Liverpool. Tim tamu memang menguasai "ball possession," namun peluang apalagi peluang emas mereka tidak lebih banyak.

Statistik keseluruhan menempatkan Arsenal dalam kondisi inferior, 44 persen berbanding 56 persen. Namun, tuan rumah justru bisa melepas "shots" dan "shots on target" jauh lebih banyak. Liverpool memiliki tiga tendangan tepat sasaran, Arsenal punya tujuh.

Statistik pertandingan Arsenal versus Liverpool, Minggu (9/10/2022) malam WIB: bbc.com
Statistik pertandingan Arsenal versus Liverpool, Minggu (9/10/2022) malam WIB: bbc.com

Kedua, tidak hanya soal soliditas. Mentalitas Arsenal juga makin tebal. Kepercayaan diri para pemain muda mulai meningkat.

Saat lawan menyamakan kedudukan, mereka bisa memberikan respon positif. Liverpool membuat skor sama kuat di menit ke-33 setelah umpan tarik Luis Diaz dari sayap kanan berhasil dimaksimalkan Darwin Nunez.

Di penghujung babak pertama, skema serangan balik cepat tuan rumah bisa diteruskan Martinelli dengan umpan ke tiang jauh yang menyasar Bukayo Saka.

Liverpool lagi-lagi mampu menyamakan kedudukan. Roberto Firmino yang menggantikan Diaz yang dibekap cedera, melepaskan tendangan keras mendatar dari jarak dekat di menit ke-53, meyambut umpan Diogo Jota. Aaron Ramsdale tak bisa berbuat banyak menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Dalam situasi yang semakin menegangkan, para pemain Arsenal menunjukkan ketenangan dalam merespon setiap perubahan yang dilakukan tim tamu. Jurgen Klopp mengambil keputusan berani. Ia memasukan Fabinho dan Ibrahim Konate untuk menggantikan Mohamed Salah dan Joel Matip.

Pelanggaran Thiago pada Gabriel Jesus dalam kemelut di kotak penalti berujung penalti. Saka, sekali lagi dengan ketenangannya, berhasil menaklukkan Alisson.

Gol itu benar-benar menjadi pamungkas. Waktu 14 menit tersisa tak cukup bagi Liverpool untuk kembali mengejar ketertinggalan. Rentang waktu tersebut pun bisa dimanfaatkan para pemain senior-junior Arsenal untuk menjaga keunggulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun