Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Saya Bersyukur Pernah di Sekolah Berasrama

11 September 2022   05:54 Diperbarui: 11 September 2022   22:00 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut Seminari St.Yohanes Berkhmans Mataloko,  sekolah berasrama legendaris di Ngada, Flores, NTT: foto Emanuel Susento

Mereka harus bisa beradaptasi dengan tuntutan zaman, kurikulum yang selalu berganti, karakter generasi yang datang dan pergi, dan dinamika eksternal seperti perkembangan teknologi yang bergerak begitu cepat.

Memadukan antara kecakapan pedagogis dan kemahiran teknologi sudah menjadi tuntutan yang sulit ditawar. Meski mereka tidak selalu dibekali dengan fasilitas mutakhir dan kesempatan luas untuk meng-update diri. 

Menyadari hal itu, maka saya selalu bersyukur pernah menjalani kehidupan di asrama. Saya tidak pernah menyesal untuk kesempatan istimewa itu.

Terima kasih almamaterku!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun