Sebagai turnamen bergengsi yang diikuti para pemain top dunia, dengan 16 pemain teratas menempati daftar unggulan, tidak ada pasangan yang tidak ingin melangkah jauh.
Menjadi juara dunia adalah impian setiap pasangan. Tidak terkecuali bagi tiga wakil Garuda. Hanya saja, dari daftar undian dan tingkat partisipasi, berat rasanya mengharapkan salah satu dari ketiganya bisa membawa pulang medali.
Di "pool" atas duo Negeri Tirai Bambu, Wang/Huang dan Zheng/Huang Ya Qiong adalah batu sandungan bagi Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa untuk setidaknya bisa meraih medali perunggu.
Apalagi di "pool" bawah yang dihuni Yuta/Arisa hingga unggulan dua dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh, Sapsiree Taerattanachai, posisi Zachariah/Hediana seperti liliput di antara para raksasa.
Apakah cerita biblis Daud mengalahkan Goliat bisa terjadi di arena Tokyo Metropolitan Gymnasium kali ini?
Sekali lagi, tidak ada salahnya mengeram harapan. Zheng/Huang sudah menebar ancaman yang tidak bisa tidak membuat para lawannya harus bersiap lebih keras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H