Ginting merebut dua poin awal. Ia terus memimpin 5-1, 7-3, hingga 11-7 saat jeda interval. Beberapa smes keras Ginting kerap keluar dari bidang permainan lawan. Lakshya juga bisa mengantisipasi pukulan keras Ginting dan membalas dengan smes silang akurat. Lakshya pun mampu menyamakan kedudukan 12-12.
Kondisi ini membuat Lakshya mendapatkan momentum. Ia pun berbalik memimpin dengan keunggulan 13-15 lalu 14-18.
Smes keras Ginting gagal diantisipasi Lakshya dengan sempurna sehingga membuat skor menjadi 15-18. Unggul tiga angka Lakshya terus memimpin hingga menutup pertandingan dengan kemenangan 21-8 17-21 16-21.
Lakshya kini unggul 2-0 atas Ginting. Ia berhasil bangkit untuk menyumbang poin pertama bagi India setelah gagal di tiga laga sebelumnya, masing-masing saat menghadapi Chou Tien Chen dari Taiwan, Lee Zii Jia, hingga Axelsen.
Dalam posisi berbeda, Ginting gagal menjaga konsistensi seperti saat mengalahkan Momota di semifinal dan penampilan apiknya di gim pembuka hari ini.
Kedua, Rankireddy/Chirag Shetty Menekan, Ahsan/Kevin kehilangan magis
Kekalahan Ginting usai bertarung 65 menit membuat Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menanggung beban untuk menyamakan kedudukan saat menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ahsan/Kevin ternyata sudah pernah bertemu Rankireddy/Shetty. Itu terjadi di Badminton Asia Team Championship 2018. Saat itu, Ahsan/Kevin takluk rubber game, 21-18 18-21 22-24.
Dalam perjalanan waktu, Ahsan dan Kevin menuai kesuksesan bersama pasangan berbeda. Keduanya adalah bagian dari The Minions dan The Daddies yang memuncaki tangga ganda putra dunia.
"Bercerai" dari pasangan yang sudah meraih berbagai gelar karena sejumlah alasan, Ahsan/Kevin harus membalas kekalahan mereka atas Rankireddy/Shetty yang kini berada di delapan besar BWF.
Ahsan/Kevin kemudian menjawab kepercayaan tim Indonesia. Mengawali pertandingan dengan persaingan ketat, keduanya pun bisa mengunci kemenangan gim pertama.