Tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu memiliki kesempatan untuk mempermanenkannya seharga 40 juta euro pada 2022 nanti.
Keputusan melepas Saul adalah yang terbaik. Pemain itu mulai tersisih dari pilihan utama Diego Simeone belakangan ini. Namun gelar LaLiga musim lalu tetap tak lepas dari kontribusinya yang tampil dalam 33 pertandingan.
Sementara itu bagi Chelsea, kedatangan Saul memberi mereka tambahan kekuatan di lini tengah. Pemain ini memiliki kecepatan, kreativitas, akurasi umpan, dan bisa berperan saat menyerang maupun bertahan.
"Penggemar Blues, saya adalah salah satu dari kalian sekarang dan saya tidak sabar untuk mengenakan seragam ini, mulai berlatih, dan sampai jumpa lagi. Sampai jumpa!" Ungkap Saul antusias.
Hanya saja, pemain yang mengukir caps 340 pertandingan dan mencetak 43 gol selama berseragam Atletico itu akan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Selain harus beradaptasi di iklim sepak bola Inggris, ia juga harus meyakinkan Thomas Tuchel untuk memberinya kesempatan dan posisi yang tepat.
Pertanyaan ini mengemuka dari mantan pemain sayap Chelsea Pat Nevin saat berbicara kepada BBC Radio 5 Live. "Ini salah satu yang aneh karena Chelsea sarat dengan pemain di setiap posisi, namun Saul Niguez adalah pemain berkualitas - tetapi Anda hanya berpikir: 'Di mana?'
Pat Nevin melanjutkan, "Aku tidak mengerti. Aku cukup terkejut dengan yang itu."
Apakah Anda juga merasakan yang sama? Bisakah ia bersaing di lini tengah Chelsea yang kian sesak dengan Mateo Kovacic, Jorginho, N'Golo Kante, Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, dan Ross Barkley di sana?
Pengganti Mbappe
Real Madrid belum bisa mendatangkan Mbappe di bursa tranfer musim panas ini. Namun klub asal ibu kota Spanyol itu belum juga kehilangan kesempatan mendapatkannya. Mbappe berpotensi hijrah ke Spanyol tahun depan.