Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Lee Zii Jia Bungkam Kento Momota, Malaysia Harus Bersyukur Punya Hendrawan

20 Maret 2021   06:36 Diperbarui: 21 Maret 2021   12:23 18972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendrawan, mantan pemain tunggal putra Indonesia bersama Lee Zii Jia: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Head to head Kento Momota vs Lee Zii Jia sebelum pertemuan di All England 2021: www.tournamentsoftware.com
Head to head Kento Momota vs Lee Zii Jia sebelum pertemuan di All England 2021: www.tournamentsoftware.com

"Anda harus fokus pada setiap bidikan dan setiap momen. Anda bisa dengan cepat kehilangan fokus, ketika itu terjadi, itu bisa membuat jarak yang besar antara saya dan dia jadi saya pikir saya mencoba untuk fokus pada setiap poin," ungkap Lee kepada BWF usai laga.

Sempat tertinggal 16-19, Momota akhirnya mampu menyamakan kedudukan 19-19. Dua poin krusial tak disia-siakan Lee. Ia memanfaatkan sedikit keberuntungan untuk membawanya ke semi final turnamen Super 1000 itu.

"Ini momen yang sangat besar dalam karier saya. Ini adalah kemenangan pertamaku melawan Momota. Kami telah bertemu enam kali dan saya tidak pernah menang dan saya sangat senang karenanya," simpul Lee.

Sementara itu Momota mengakui performanya tidak sebagus yang diharapkan. Ia kerap terburu-buru untuk segera mengumpulkan poin. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Lee. Lebih dari itu, "Saya tidak memiliki kesempatan untuk memikirkan permainan saya dan saya kesulitan. Saya bisa merasakan ketegangan sepanjang turnamen ini."

Lee Zii Jia: bwfworldtour.bwfbadminton.com
Lee Zii Jia: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Peran Hendrawan

Kemenangan Lee ini memang pantas dirayakan. Sebagai pemain muda, menjungkalkan jagoan utama adalah kebanggaan. Namun pesona Lee sebenarnya bukan baru terlihat pascakemenangan penting ini.

Ia sudah mencuri perhatian sejak edisi sebelumnya. Tahun lalu, ia mampu melangkah hingga semi final sebelum dihentikan Viktor Axelsen. Kala itu, Axelsen tidak mudah mendapatkan tiket final.

Sempat tertinggal di game pertama, Axelsen baru bisa mengambil dua game berikutnya untuk menutup pertandingan rubber game, 17-21, 21-13, dan 21-19. Axelsen kemudian menang mudah 21-13 dan 21-14 atas Chou Tien Chen di partai final. Sebuah tontonan antiklimaks!

Apa yang membuat Lee seperti saat ini? Setelah Lee Chong Wei gantung raket, Lee Zii Jia harus memikul tanggung jawab berat: meneruskan estafet kejayaan tunggal putra Negeri Jiran. Namun prestasi Chong Wei terlalu besar untuk disaingi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun