Mohon tunggu...
Ade Chandra
Ade Chandra Mohon Tunggu... -

Hot choco, please!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Samar

24 Juni 2015   15:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:04 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“oooo, pantas aja akhir-akhir ini aku lihat kamu semangat banget. Ternyata sudah ada vitamin C toh”

“hah, apa tuh vitamin C?” tanya aku penasaran.

“vitamin CINTA” jawab welas dengan gaya kenesnya. Welas ini memang yang paling semangat di antara teman-teman ku yang lain untuk mengorek  informasi tentang berakhirnya masa jomblo di hidupku.

“ayo dong cerita masa yang aku tahu kalo kamu sudah punya pacar doang sih, gak tau detail ceritanya”

Welas tetap semangat mengorek informasi dari ku. Mottonya, jangan panggil aku welas kalo gak bisa bongkar gosip dari orang. Aku tersenyum geli tiap kali teringat motto cap ceplosnya itu. Welas oh welas, seharusnya dia menjadi wartawan infotainment bukan ngejogrog di belakang meja kantor sebagai sekretaris.

“iya nanti aku bikin konfrensi pers buat ceritain detailnya” aku menjawab sekenanya.

“kapan dong, janji-janji doang nih. Kemarin ka…”

Perkataan welas terhenti bersamaan dengan bunyi nada dering panggilan masuk di telpon genggam ku. ‘Terima kasih henpon. Kau berbunyi disaat yang tepat, menyelamatkan aku dari welas si ratu korek ini’ kataku dalam hati. Leo yang menelpon.

“dari bos, aku jawab dulu ya” kataku berbohong sambil beranjak dari kursi dan melangkahkan kaki menjauhi welas. Wajah welas bersungut-sungut nampak curiga. Aku tahu apa yang di pikirkannya but i dont care.

***

Seperti ada gemuruh yang meletup-letup di dada tiap kali malam minggu datang. Maklum, malam minggu yang dulu hanya malam biasa, sekarang menjadi malam yang luar biasa spesialnya untuk ku. Apalagi kalau bukan menanti kehadiran leo sang pujaan hati, menghabiskan malam minggu berdua melakukan hal-hal yang umumnya dilakukan oleh sepasang lelaki dan perempuan yang sedang dilanda badai asmara. Terdengar berlebihan memang, tapi itulah adanya. Bayangkan sudah berapa banyak malam minggu yang aku habiskan sendirian dirumah, menonton dvd, membaca komik atau kumpul bareng sama teman-teman jomblower yang senasib. Ah, leo kau merubah segalanya. Cinta yang dulu seperti mahluk dongeng kini benar-benar nyata, ada di genggaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun