Mohon tunggu...
Chandra RahayuningTiyas
Chandra RahayuningTiyas Mohon Tunggu... Guru - GURU PRODUKTIF TATA BOGA/SMKN 2 TRENGGALEK

Perjalanan saya sampai saat ini . Berawal dari kesukaan saya memasak dan membuat kue sejak SLTP, Saya melanjukan ke jenjang SMK tepatnya di SMKN 2 Ponorogo dengan jurusan Pariwisata setelah saya dari SMK saya melatih skill saya dan saya sekolah di D1 MAPINDO (MANAJEMEN PARIWISATA INDONESIA ) ,saya mengambil food & beverage service disitu saya memperdalam keahlian saya, dengan berjalannya waktu saya alhamdulilah iterviw disebuah hotel bintang 4 diSurabaya tepatnya di Garden Palace hotel dari tahun 2003 -2009, dijeda tahun tersebut alhamdulilah atasan saya inggin saya mengembangkan diri dan mengizinkan saya menempuh pendidikan selanjutnya di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mengambil Fakultas Keguruan/FKIP TATA BOGA sampai tahun 2008, 2009 ada pendaftaran CPNS alhamdulilah saya lolos seleksi ..dan saya harus meninggalkan keahliah saya dibidang practici untuk mengabdikan diri didunia pendidikan hingga saat ini .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Aksi Nyata Modul 1.1

7 November 2022   12:46 Diperbarui: 7 November 2022   12:57 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gas Aksi Nyata Modul 1.1 Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara

CHANDRA RAHAYUNING TIYAS,S.Pd

CGP Angkatan 7 Kabupaten Trenggalek

Fasilitator : Suyatno,S.Pd

Pengajar Praktik : Ika Vidisari Aristawati,S.Pd

Link untuk mengakses aksi nyata : UJI COBA

PENERAPAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA DI KELAS UNTUK MENUMBUHKAN KREATIFITAS DAN MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA"MANDIRI"

 

Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Yang saya ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara membedakan antara pendidikan dan pengajaran.Pengajaran adalah dari pendidikan.Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin Sedangkan pendidikan memberi tuntunan , anak bukan Tabularasa/kertas kosong hanya menuntun untuk menebalkan garis samara /menebalkan laku terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar dia mampu mencapai kebahagian dan keselamatan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Pendidik diibaratkan sebagai seorang petani sedangkan anak sebagai biji padi.Jika pak tani menaman padi  dilahan yang subur dan merawatnnya dengan diberikan pengairan , sinar matahari yang cukup  dan meskipun biji padi tidak berkwalitas maka bisa menghasilkan padi yang berkwalitas unggul.Pendidikan yang berhamba pada anak, dengan peran saya sebagai pendidik lebih menekankan pada minat, kebutuhan dan kemampuan individu memberikan model pembelajaran dan metode pembelajaran untuk menggali motivasi untuk membangun komunitas anak sehingga menjadi pembelajar sejati dengan selalu menggunakan nilai-nilai budaya kita.

Perasaan Selama Melakukan Perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun