Selama saya melakukan perubahan dikelas awalnya saya berfikir apakah mungkin ? bisa secepat itu merubah anak -anak yang sebelumnnya melaksanakan pembelajaran teori dan praktek secara daring tanpa pendampingan langsung dari guru ? Karena dari proses pembelajaran daring kalau saya amati banyak anak-anak lupa dengan pendidikan nilai-nila karakter anak dan budi pekerti , dan anak intinya hanya mengerjakan dan kirim ke guru melalui aplikasi EDMUDO .Untuk itu saya mempunyai keyalinan dan nharapan untuk bisa mengembalikan nilai-nilai budi pekeri dan mewujudkan kreatifitasnya untuk selalu memberikan ide/gagasan dan akhirnya disaat ini anak -anak sudah mengalami perubahan.
Ide/gagasan yang Timbul Sepanjang Proses Perubahan
Berangkat dari pemikiran filosofi pendidikan KHD dengan Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan .Melaksanakan pembelajaran berbasis Teknologi melaksanakan pembelajaran secara teori (quizzis dan goggle form) Melaksanakan pembelajaran praktek mencari ide/gagasan untuk meniru , memodifikasi untuk mewujudkan kreatifitas pada anak  dari aplikasi Picterest ,IG, You tube. Pembelajaran yang berpusat pada siswa ( student learning system) Pembelajaran yang menuntun siswa untuk berfikir kritis sesuai kodrat alam dan zaman. Pembelajaran yang menanamkan nilai agama,budaya dan budi pekerti (profil pelajar pancasila)
Pembelajaran dan Pengalaman dalam Bentuk Catatan Praktik Baik
Sebagai seorang guru saya ingin melakukan pembelajaran yang berpihak pada siswa,pembelajaran yang menyenangkan tidak hanya mementingkan aspek kognitif tetapi juga pengembangan aspek afektif dan psikomotorik. Saya juga ingin siswa memiliki karakter unggul, pengetahuan luas, dan keterampilan yang sesuai potensi, minat dan bakat masing-masing.
Pembelajaran dan pengalaman yang telah dilakukan dalam menerapkan/sesuai pemikiran KHD antara lain ;
- Pembiasaan 5 S ( Senyum, sapa,salam,sopan dan santun)
- Budaya infak ( sedekah setiap hari jumaat
- Pembiasaan sebelum berdoa menyayikan lagu Indonesia raya.
- Pembiasaan membaca doa setiap setiap mengawali pembelajaran dan disaat mau pulang
- Pembiasaan literasi membaca 5-15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai
- Pembiasaan bergotong royong membersihkan kelas setiap memasuki kelas Pembiasan ditempat praktek untuk membuang sampah pada tempatnya
- Pembiasaan ditempat praktek bergotong royong untuk membersihkan peralatan , bak cuci dan lantai Pembelajaran diselingi permainan
- Pembelajaran berpusat pada siswa sehingga siswa lebih kreatif, mandiri dalam melaksanakan aktifitas dalam melaksnakaan pembelajaranteori dan praktek
- pembelajaran teori/praktek. Pembelajaran yang menuntun anak sehingga mampu berfikir kritis sesuai kodrat alam yan kodrat zaman .
- Pembiasaan anak untuk berrefleksi setelah melaksanakan pembelajaran Belajar dengan sumber belajar
Tantangan
Dalam praktiknya saya mengalami berbagai tantangan dan hambatan yaitu pengembangan ketika melaksankan pembelajaran teori siswa kurang percaya dalam mengemukakan pendapat serta kesulitan untuk belajar merefleksi diri dan ketika pembelajaran praktek dalam membuat project siswa masih kurang kreatif dan takut menuangkan ide /gagasan dalam meniru, membuat dan memodifikasi dan selain itu juga ketika siswa melaksanakan praktek siswa masih kurang tlaten dan emosi dalam membuat dan momodifikasi produk tapi alhamdulilah masih bersemangat dalam pembelajaran praktek.
Solusi
      Dari tantangan yang sudah didefinisikan di atas ada beberapa solusi sebagai pemecahan masalah yaitu;
- Pelaksanaan pembiasaan dan literasi bisa dilaksankaan dimanapun berada tapi disekolah siap untuk menyediakan sarana literasi yang ada diperpustakaan , pojok baca dikelas, gazebo luar kelas. Bisa diakses menggunakan kode QR kode.
- Melaksanakan pembelajaran praktek dengan membuat job sheet praktek setelah itu siswa membuat project untuk menggali kreatifitas keterampilan.
- Memfasilitasi siswa menyalurkan ide dan kreativitasnya melalui display kelas dengan memberikan contoh gambar dan siswa secara mandiri mendiskripsikannya.
- Memberikan jeda waktu lebih lama dalam melaksanakan praktek dan supaya siswa rilexs dalam meniru, membuat dan memodifikasi produk  saya memutarkan music.
Hasil