Selanjutnya, kelayakan seseorang untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden seharusnya dinilai berdasarkan ide dan gagasan yang ditawarkan, bukan pada latar belakang yang tidak mungkin dihapuskan.
Semoga kita disadarkan,
Bahwasannya benar bila dalam politik tidak ada kawan dan lawan abadi. Dengan begitu, tidak patut pula bila kita memberikan sepenuhnya harapan kepada seseorang dalam politik. Jadi jika tidak ingin kecewa, either jangan berharap atau sekalian saja masuk kedalam sistemnya.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!