Mohon tunggu...
Ilham Mochammad
Ilham Mochammad Mohon Tunggu... Lainnya - profil

Bio

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh "Urban Sprawl" pada Kota Semarang

28 Maret 2018   02:15 Diperbarui: 28 Maret 2018   03:00 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

adanya perembetan aktivitas yang memanjang (ribbon development) sebagai bukti urban sprawl di Kelurahan Meteseh membawa konsekuensi terhadap perubahan bentuk Kota Semarang yaitu terjadi perkembangan pembangunan ke arah Selatan Kota Semarang. Namun demikian bentuk kota masih tergolong dalam kategori Fan Shaped Cities (Kota Bentuk Kipas). 

Kota dengan model bentuk kota kipas seperti Semarang memiliki keunggulan seperti kemudahan dalam penyediaan fasilitas pelayanan pada kawasan pinggiran. Hal ini karena dukungan jaringan jalan yang mencapai kawasan pinggiran. Sehingga kemampuan pusat kota dalam memberikan pelayanan mampu mendorong laju pembangunan. Akan tetapi terdapat halangan pembangunan seperti urban sprawl yang terjadi daerah Selatan lambat laun memicu kepadatan lalu lintas dan lahan terbangun, sehingga diperlukan langkah antisipatif untuk mengatasi masalah tersebut.

Daftar Pustaka

Farisul Hanief & Santy Paulla Dewi (2014). Pengaruh Urban Sprawl terhadap perubahan bentuk Kota Semarang ditinjau dari perubahan kondisi fisik kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang. Jurnal Ruang, 2(1) 341-350

Ilham Mochammad 

08211640000066

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun