Abdullah, T., Biran, M. Y., Ardan, S.M. (1993). Film Indonesia Bagian I (1900-1950). Jakarta: Perum Percetakan Negara RI.
Said, S. (1991). Pantulan Layar Putih: Film Indonesia dalam Kritik dan Komentar. Jakarta: Sinar Harapan.
Barker, C. (2013), Cultural Studies: Teori & Praktik, Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Jurnal:
Agustin, N., Ismawati, D. A., & Fauziah, M. (2023). Membuka Pintu Hiburan di Era Kolonial: Sejarah Perkembangan Bioskop di Batavia, 1900-1942. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 4(1), 27-37.
Batubara, T. (2020). Memutar Sejarah "Gambar Idoep" Masa Silam: Industri Perfilman dan Dampaknya di Medan pada Era Kolonial Belanda sampai Orde Baru. Warisan: Journal of History and Cultural Heritage, 1(1), 14-19.
Bernadette, S., Ronnfeld, S. A., Miranda, M., & Tarigan, M. Y. (2024). Penerapan Sensor Mandiri di Bioskop: Sebuah Kajian atas Kampanye'Bioskop Sadar Sensor Mandiri'oleh LSF. TheJournalish: Social and Government, 5(2), 116-132.
Laporan Kinerja Lembaga Sensor Film (LSF) 2023. Diakses dari https://lsf.go.id/laporan-tahunan-2023/
Sitanggang, P. S. (2022). Strategi Pemasaran Global terhadap Netflix. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(9), 3026-3035.
Tereuri, S., Rangkuti, H. A., Satria, R., & Lusa, S. (2022). Strategi Transformasi Digital LPP TVRI. ETNIK: Jurnal Ekonomi dan Teknik, 1(4), 283-298.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H