Kita tidak hanya mengejar target angka wisatawan dan pendapatan, tetapi memaksimalkan pengalaman wisata mereka dan menjaga kepentingan masyarakat kita sendiri.
Untuk itu, kita bisa berjalan perlahan dan tidak perlu bergerak gegabah apalagi sampai mendorong maskapai menambah varian pesawat yang tidak dipakai saat ini.Â
Airbus A220-100 memang menarik mengingat kebutuhan runway yang bersaing dengan ATR 72 dan bisa membawa penumpang lebih banyak, tetapi jika kebutuhan nasionalnya belum banyak, maka jangan sampai kejadian Bombardier CRJ1000 terulang.Â
Selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H