Pulau Flores menjadi rumah bagi Labuan Bajo dan Danau Kelimutu, Pulau Timor menjadi rumah bagi Goa Kristal dan Gunung Marmer Fatumnasi, dan Pulau Sumba menyimpan beberapa air terjun yang sayang sekali dilewatkan untuk dikunjungi.Â
Provinsi ini juga belum lama ini merevitalisasi Bandara Ende, sama-sama di Pulau Flores tetapi Bandara Ende lebih dekat ke Danau Kelimutu dan Bandara Komodo lebih dekat ke Labuan Bajo.Â
Hal ini menunjukkan bahwa jika ingin berwisata secara komprehensif ke NTT, paling tidak kita harus mendatangi ketiga pulau ini dan belum lagi dengan pulau-pulau yang lain.
Menengok kesiapan bandara di NTT menyambut wisatawan
Sesuai pembahasan di awal, berpindah pulau di provinsi ini akan cenderung lebih cepat dan aman jika mengandalkan pesawat terbang.Â
Akan tetapi, kebutuhan lahan untuk membangun bandara yang tidak sedikit apalagi jika hendak memiliki landasan pacu yang memadai untuk pesawat dengan kapasitas cukup besar, sehingga pulau yang tidak terlalu besar bisa mengandalkan transportasi laut saja.Â
Pesawat turboprop sekelas ATR 42 dengan kapasitas sekitar empat puluh orang membutuhkan landasan pacu sekitar seribu meter panjangnya dan ATR 72 dengan kapasitas lebih banyak di sekitar tujuh puluh orang membutuhkan tambahan panjang landasan pacu sekitar 1300 meter.Â
Apalagi mau mendatangkan pesawat dengan kapasitas lebih dari seratus orang, sayang kawasan alami yang harus dibabat demi memperpanjang landasan pacu.
NTT sudah memiliki bandara besar di setiap pulau utamanya
Bandara Komodo, El Tari, dan Tambolaka masing-masing telah memiliki panjang landasan pacu aspal lebih dari 2300 meter dan mampu menampung pesawat dari seri Airbus A320 atau Boeing 737 dengan kapasitas hingga 240 penumpang sekali penerbangan.Â
Bandara Ende dan Waingapu juga telah memiliki panjang landasan pacu yang lebih dari mumpuni untik menampung ATR 72.
Dengan adanya bandara besar di setiap pulau utama di NTT, sebenarnya NTT tidak kekurangan bandara. Bandara Komodo dan Bandara El Tari pun telah menjadi bandara internasional dengan gedung terminal yang mumpuni dan tergolong masih muda sehingga siap menampung wisatawan domestik dan mancanegara yang hendak berkunjung ke NTT dan kemudian kembali ke tempat asalnya.Â