Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antara Dokter, Guru, Tukang Parkir, dan Darurat Pola Pikir Kita Soal Pendidikan

25 Februari 2019   18:22 Diperbarui: 25 Februari 2019   18:28 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan status yang jelas dan job desc yang biasanya lebih manusiawi, orang terdidik bekerja sebagai orang-orang terhormat yang nasibnya tentu lebih terjamin, lembaga keuangan pun mau mengucurkan kredit kepada mereka. Jika mau hidup yang benar-benar sempurna, belajarlah berwirausaha.

Bandingkan dengan tukang parkir, dalam hal ini dibatasi kepada mereka yang tidak resmi dan berseliweran begitu saja di jalan. Status dan legalitas pekerjaannya tidak jelas, setiap hari terpapar panas matahari dan hujan secara langsung, pendapatannya tidak jelas, dan seringkali memicu kekesalan baik untuk mereka yang memarkirkan kendaraan maupun pelaku usaha di sekitarnya.

Lahan parkir tersebut adalah jalan umum atau milik pelaku usaha yang tidak memungut uang, tetapi justru tukang parkir menerima uang dengan enaknya tanpa pernah berbagi jatah untuk pemeliharaan jalan atau membantu pemenuhan pajak bumi dan bangunan (PBB) properti di sekitarnya.

Seringkali mereka tidak membantu pengemudi ketika memarkirkan dan mengeluarkan kendaraan, hanya sibuk meminta uang. Sudah ilegal, menolak pula sambil memaki pengemudi ketika diberikan uang kecil karena hanya parkir dalam hitungan menit. Benar-benar tak tahu diri.

Semoga setelah ini tidak ada lagi yang ribut-ribut soal esensi pendidikan, memberikan usaha terbaik untuk mencapai pendidikan tinggi, dan bersatu padu mencari solusi terkait perbaikan kualitas pendidikan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun