Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Novel Kelir dan Prasa Huni Rak Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Cita-cita Idaman Yon Bayu Kesampaian

10 November 2023   15:47 Diperbarui: 16 November 2023   19:43 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yon Bayu Wahyono foto bareng Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Nusantara/foto: Yos Mo via phone Elisa Koraag

Retno tidak hanya berorasi, tapi juga menembangkan lagu Jawa. Selaras dengan isi buku 'Kelir' yang kental dengan nuansa kebudayaan Jawa.

Kemudian, Devie Matahari membacakan nukilan novel 'Prasa: Operasi Tanpa Nama' dengan gaya teatrikal.

Devie Matahari bercerita layaknya mendongeng. Dengan lihai mengekspresikan dialog -dialog menarik dalam buku 'Prasa' yang berlatar belakang peristiwa kejahatan yang disembunyikan oleh seorang pensiunan perwira militer.

Devie Matahari membaca nukilan novel Prasa dengan gaya teatrikal/foto: Yos Mo 
Devie Matahari membaca nukilan novel Prasa dengan gaya teatrikal/foto: Yos Mo 

Yon Bayu Wahyono dalam orasi pertanggung jawaban karya bukunya mengatakan, dirinya menerbitkan novel 'Kelir' dan 'Prasa' untuk menambah khasanah kesusastraan di Indonesia.

Novel 'Kelir' yang covernya memajang ilustrasi dua gunungan wayang berbeda kiblat mengarah ke kiri dan ke kanan, bercerita tentang kegundahan Hamoroto, mantan tentara berpangkat kapten penganut Kejawen.

Novel Kelir/sumber: Teras Budaya Jakarta 
Novel Kelir/sumber: Teras Budaya Jakarta 

Hamoroto yang berstatus pemuka kaum Kejawen, pernah sangat percaya akan kebangkitan Majapahit dan agama budi Kapitayan, seperti yang tertera dalam kitab-kitab kuno Jawa.

Namun, keyakinan Hamoroto kepada Kejawen yang dianutnya memudar. Dipicu kekecewaan kepada ramalan-ramalan kitab kuno tentang kedatangan Sabdopalon dan Nayagenggong yang tidak pernah terjadi.

Yon Bayu menyebutkan, novel 'Kelir' yang menceritakan tentang sejarah dan budaya Jawa, intrik-intrik politik, serta pergulatan batin tokoh-tokohnya, bisa jadi adalah representasi dari penulisnya.

Petite histoire dukun-dukun istana pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, salah satu yang melatarbelakangi terciptanya novel 'Kelir'. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun