Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Nasib Nahas Warga Desa Wadas Akibat Pembangunan Bendungan

9 Februari 2022   19:16 Diperbarui: 10 Februari 2022   04:28 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konflik yang terjadi di Wadas selalu antara warga masyarakat dengan pihak kepolisian

Dalam satu tayangan video yang menyayat hati, tampak seorang warga menangis histeris sambil berteriak saat akan ditangkap, "Saya orang sini.. Ya Allah..."

Sungguh miris, nahas nasib warga asli desa Wadas yang sedang berusaha mempertahankan hak miliknya, malah ditangkap oleh orang-orang pendatang yang ingin menguasai lahan di sana.

Update Terbaru Konflik di Wadas

Informasi terkini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.

Ganjar menyesalkan kejadian tersebut lantaran aparat kepolisian yang diterjunkan di lapangan membuat masyarakat merasa tidak nyaman sehingga terjadi kericuhan. 

Ganjar Pranowo berjanji secepatnya meminta pihak kepolisian untuk membebaskan warga yang diamankan 

Rabu sore (9/2), 66 warga Desa Wadas akhirnya dipulangkan dan diberikan sembako oleh pihak kepolisian. 

Penduduk Wadas diantar pulang dari Polres Purworejo menggunakan bus seraya membawa kotak berisi bahan-bahan pokok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun