Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Bytedance Sport Contributor

Olynpics Paris and Grand Slam US Open 2024 will be my last article series. Ready to finish in a month.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hubungan Erat Prancis-Kroasia, Francezarije dari Illyrian, Paris, hingga Moskow

15 Juli 2018   19:26 Diperbarui: 16 Juli 2018   01:30 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pemain inti Les Bleus di Piala Dunia 2018/ foto: fifa.com

wilayah provinsi Illyrian dan lambang provinsi yang digunakan/ ilustrasi: wikipedia.org
wilayah provinsi Illyrian dan lambang provinsi yang digunakan/ ilustrasi: wikipedia.org
Masa kekuasaan Prancis di provinsi Illyrian berlangsung singkat, namun berbagai aspek budaya dan cara pandang politik ala Prancis telah mempengaruhi orang-orang Kroasia. Etos petarung yang dimiliki oleh orang Kroasia secara tidak langsung berhubungan dengan jiwa penakluk orang Prancis.

Pada tahun 1918, bangsawan kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia sepakat melakukan unifikasi. Tiga kerajaan yang pernah masuk dalam wilayah provinsi Illyrian tersebut, sepakat untuk bersatu dalam federasi Yugoslavia. Makedonia, Montenegro, Bosnia dan Herzegovina kemudian menyusul ikut masuk Yugoslavia.

Les Bleus & Vatreni Buat Prestasi Tertinggi di Paris

Prancis dan Yugoslavia berbarengan ikut serta dalam Piala Dunia edisi perdana tahun 1930 yang berlangsung di Uruguay. Timnas Prancis tersingkir cepat di fase grup. Namun, striker Prancis, Lucien Laurent, mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola sebagai pencetak gol pertama di Piala Dunia.

Lucien Laurent pencetak gol pertama di Piala Dunia/ foto: mexico.as.com
Lucien Laurent pencetak gol pertama di Piala Dunia/ foto: mexico.as.com
Prestasi Yugoslavia menjulang tinggi di Piala Dunia 1930 dengan mencapai babak semifinal. Timnas Yugoslavia saat itu diperkuat oleh sebagian besar pemain asal Serbia dan Kroasia. Ada tiga pemain Yugoslavia main di Liga Prancis, salah satunya adalah Ivan Bek yang membuat 3 gol di Piala Dunia 1930.

Timnas Yugoslavia cukup disegani dari era 1930-an hingga era 1990-an. Yugoslavia sempat kembali menembus semifinal Piala Dunia 1962, perempat final Piala Dunia 1954, 1958, 1990, serta dua kali jadi runner-up Piala Eropa di tahun 1960 dan 1968.

Negara federasi Yugoslavia terpecah-belah pada medio awal 1990-an. Kroasia mendeklarasikan kemerdekaan pada tanggal 25 Juni 1991. Pada era ini pemain-pemain terbaik Kroasia merintis karir di berbagai liga elit Eropa, paling banyak main membela klub di Liga Italia.

Prancis sempat menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1938, namun belum mampu menjadi juara karena tersingkir di perempat final. Setelah itu prestasi terbaik Prancis sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998 adalah meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 1986.

Masa kelam dijalani oleh timnas Prancis sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk kedua kalinya. Les Bleus tak mampu masuk putaran final Piala Dunia tahun 1990 dan 1994.

Piala Dunia 1998 jadi kenangan indah bagi Les Bleus dan Vatreni. Dalam gelaran Piala Dunia 1998 inilah Prancis dan Kroasia mencatatkan prestasi terbaik di Piala Dunia. 

Prancis meraih titel juara Piala Dunia 1998/ foto: fifa.com
Prancis meraih titel juara Piala Dunia 1998/ foto: fifa.com
Walau bertindak sebagai tuan rumah, tak begitu banyak orang yang menjagokan Les Bleus dapat menjuarai Piala Dunia 1998, mengingat Prancis tak mampu lolos dalam dua edisi Piala Dunia sebelumnya. Belum lagi pada saat itu prestasi timnas Brasil, Italia serta Jerman sedang bagus-bagusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun