Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Founder Komontok

Grand Slam US Open & Paralympics 2024 will be my last article series. Ready to finish

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

20 Artikel Kompasiana Terpopuler Pekan Pertama 2016

10 Januari 2016   17:35 Diperbarui: 15 Juli 2016   14:51 20845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana sedang dalam masa terbaik, karena meraih jutaan pengunjung pada pekan perdana tahun 2016. Berkat artikel-artikel fenomenal buatan Kompasianer yang meraih banyak pembaca, Kompasiana sukses menembus urutan ke-25 website terpopuler di Indonesia versi Alexa saat tulisan ini dirilis.

Melalui penelusuran intensif, saya mendapatkan data 20 artikel Kompasiana Terpopuler pekan pertama tahun 2016. Artikel-artikel terpopuler tersebut dirilis dalam rentang tanggal 1 Januari hingga 7 Januari. Fakta menarik, sebagian besar artikel terpopuler tadi membahas mengenai Presiden Joko Widodo, baik mengenai anak putera presiden maupun mengenai haters presiden. 6 artikel terpopuler di Kompasiana pada pekan perdana tahun 2016 berasal dari Rubrik Humaniora, 5 lainnya berasal dari Rubrik Politik.

Bakal dibahas secara singkat sebelas artikel Kompasiana terpopuler yang menurut saya menarik. Klik judul artikel untuk membaca lengkap isinya.

20 ARTIKELKOMPASIANA TERPOPULER PEKAN PERTAMA JANUARI 2016

  1. Surat Terbuka untuk Gibran Rakabuming
    ( 729,767419pembaca/ Rubrik Politik, ditulis Ryo Kusumo, 2 Januari)
    Artikel ini menjadi fenomena pada awal tahun 2016 karena menyedot perhatian lebih dari 700 ribu pembaca. Sebuah surat terbuka bernada satire menceritakan sosok putera Presiden Joko Widodo.

  2. Uttaran di ANTV, Tontonan Bahaya Bagi Mindset Anak 
    ( 280.979pembaca/ Rubrik Hiburan, ditulis Hendrik Riyanto, 6 Januari)
    Opini seorang bapak terhadap satu tayangan drama India di salah satu stasiun tivi nasional yang dianggapnya tidak cocok sebagai tontonan anak-anak. Artikel ini menyedot perhatian hampir 300 ribu pembaca.

  3. Anak Presiden Kok Jualan Martabak? Adik Gubernur di Daerahku aja 'Jualan' Proyek APBD 
    ( 205,141 pembaca/ Rubrik Humaniora, ditulis Laura Irawati, 5 Januari)
    Satu tulisan lagi yang populer di awal tahun 2016 menyorot sosok putera Presiden Jokowi. Artikel ini mendapatkan lebih dari 200 ribu pembaca.

  4. Ketika Fotografer Presiden Bikin Jonru "Kejang-kejang"
    (115.727 pembaca/ Rubrik Humaniora, ditulis Niken Setyawati, 3 Januari)

  5. Buntut Perseteruan Anggota DPR RI, Herman Hery, Kapolda NTT Dicopot Dari Jabatannya
    (94.175 pembaca/ Rubrik Politik, ditulis Mawalu, 2 Januari)
    Opini penulis melihat fakta yang terjadi pasca aduan seorang anggota polisi yang menerima makian dari seorang anggota DPR.

  6. Mereka yang Terlupakan dan Kenapa Gue Tidak Akan Menggunakan Uber atau GrabCar
    ( 52.273 pembaca/ Rubrik Humaniora, ditulis Andi Annas, 6 Januari)
    Opini penulis dengan keberadaan sewa mobil online yang mengancam penghidupan supir taksi konvensional.
  7. Gibran Sukses Saingi Jokowi, Gagal Ikuti Herman Hery
    (36.625 pembaca/ Rubrik Politik, ditulis Asaaro Lahagu, 4 Januari)

  8. Dalai Lama: Kita Harus Mengikuti Jalan Islam yang Ditunjukkan Nabi Muhammad SAW
    (32.287 pembaca/ Rubrik Gaya Hidup, ditulis Adi Supriadi, 7 Januari)
    Artikel yang membahas pandangan Dalai Lama terhadap Islam ini mendapat kunjungan dari 20 ribu lebih pembaca walaupun tak mendapatkan tempat dalam kolom Artikel Pilihan maupun Headline.

  9. Jokowi dan Anak-anaknya Kenapa?
    (22.997 pembaca/ Rubrik Humaniora, ditulis Michael Sendow, 4 Januari)
  10. Jabatan Direktur Jenderal Pajak, Prestise Tapi Tidak Populis
    (21,939 pembaca/ Rubrik Ekonomi,  ditulisJefan, 7 Januari)

  11. Gaji Sebulan di Australia Cukup untuk Hidup Setahun di Jakarta
    (21.882 pembaca/ Rubrik Kotak Suara, ditulis Tjiptadinata Effendi, 4 Januari)
    Sesuai judulnya, artikel ini membahas perbandingan harga upah pekerjaan di Indonesia dan Australia.
  12. Pajak dan Indeks Kedalaman Kemiskinan
    (21.628 pembaca/ Rubrik Ekonomi,  ditulis Erikson Wijaya, 6 Januari)
    Kritikan penulis terhadap kenaikan penerimaan pajak negara di saat indeks kedalaman kemiskinan meningkat.

  13. Suami-Suami yang Tidak Pernah Dimarahi Istri
    (21.028 pembaca/ Rubrik Humaniora, ditulis Cahyadi Takariawan, 7 Januari)
    Temuan menarik yang dialami oleh penulis dalam salah satu sesi pelatihan Wonderful Family.

  14. Menyelamatkan Koran dari Kiamat
    ( 16,040 pembaca/ Rubrik Media, ditulis Hilman Fajrian, 5 Januari)
    Artikel bernas yang membahas masa depan media cetak di tengah gempuran media online.

  15. Awas, Ranjau Jeruk Mengintai Pengguna Jalan
    (20.300 pembaca/ Rubrik Regional, ditulis Bambang Setyawan, 5 Januari)
    Penulis melaporkan temuannya yang mengungkap modus terbaru kejahatan di jalan.

  16. Tertawa Geli Terhadap "Kritik" Jonru dalam Mempersoalkan Foto Presiden Karya Fotografer Istana
    (12.665 pembaca/ Rubrik Humaniora, ditulis Dylan Aprialdo, 3 Januari)
  17. Jokowi, Ingatkah Janji Kampanyemu Untuk Badan Penerimaan Pajak?
    (12.229 pembaca/ Rubrik Politik, ditulis Metik Marsiya, 5 Januari)
  18. Tidak Terima Ditegor Rektor, Wakil Dekan II FE Universitas Malang 'Cari Gara-Gara'
    (14.745, ditulis GieGreav/ Rubrik Regional, 6 Januari)
  19. Jonru Kena Batunya Bakal Nyusul Paonganan ke Penjara
    (10.617 pembaca/ Rubrik Politik, ditulis Gunawan, 3 Januari)
  20. [Perang Timor Timur] Pengakuan Jujur Seorang Prajurit Kepada Putrinya
    ( 10.063 pembaca/ Rubrik Wanita, ditulis NS. Rahayu Setiawati Damanik, S Kep, M.S.M, 7 Januari)

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

N.B: Update terakhir jumlah data pembaca pada tanggal 12 Januari 2016, pukul 22:35 WIB. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun