" Ya gak pa - pa lah, lagian dia memang sudah tua. Emang sudah semestinya sering - sering check up. Sapa tahu malah menolong dia lebih cepat tahu kalau ada penyakit gawat. " Balas Terry
" Ah gak seru. Malasmu itu biasa - biasa aja. Semua juga bisa melakukan. " Kata Vivi kemudian.
" Mau yang lain dari biasanya? "
" Iya donk, masa buku itu isinya hanya malas - malas biasa aja. Sudah umumlah. " Tantang Vivi. Padahal dalam hatinya Vivi merasa malas berbicara yang dilalui Terry sudah termasuk ga biasa. Tapi vivi ingin mengetahui lagi sapa tahu ada hari malas yang lebih mustahil yang pernah dilakukan oleh Terry
" Sebentar.... Nah ini dia yang paling luar biasa dari cacatan ku selama ini. Yakin mau dengar? Nanti kamu terkejut dan pingsan karena kaget. "
" Halah " dengus Vivi ketus
" Ok ini baru terjadi 2 hari lalu. " Kata Terry memulai ceritanya
" Tunggu dulu, perasaan 2 hari lalu itu kamu justru sangat rajin deh. Bantu masak, nyuci, bahkan kamu menawarkan diri menyapu dan mengepel rumah. Kok bisa kamu bilang itu hari malas? Pasti salah hari tuh. " Potong Vivi cepat
" Oh gak, 2 hari itu adalah hari malas, hanya topiknya yang sedikit berbeda."
" Apa topiknya? "
" Hari malas untuk bermalas - malasan ! " Terang Terry