Mohon tunggu...
Cerita_Esa
Cerita_Esa Mohon Tunggu... Guru - Menulis dan membaca tidak membuatmu kaya sekejap, tapi yakini dapat membuat hidupmu beradap

@Cerita_esa karena setiap jengkal adalah langkah, dan setiap langkah memiliki sejarah, maka ceritakanlah selama itu memberi manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jeda

27 September 2021   08:14 Diperbarui: 27 September 2021   08:15 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa Ibu balik menanya. Tidak biasanya ibu mencari alasan."

Helaan nafas ibu terdengar sampai pendengaran kakak.

"Apa kamu pikir Ayah belum pulang karena Ibu?"

Belum sempat aku jawab lagi, adik mengganggu dengan pertanyaan berisiknya.

"Bu, ayah kapan pulang sih. Aku besok ada kerjaan banyak pikirku mau aku bawa pulang aja biar dibantuin masang onderdilnya sama ayah," sambil menyeruput air putih di samping ibu.

Ibu kembali membisu.

Tanpa hirau ibu, kakak kembali mencecar pertanyaan kepada ibu.

"Malam itu ibu sebetulnya ada apa?"

"Kak (panggilan keluarga untuk kakak) selama ini kalau Kakak lelah bekerja apa yang kamu lakukan?" Kali ini ibu yang kalah berikap dan mau mendekat duduk di sebelah kakak. Si adik merasa terabai langsung mengambil makanan dan pergi ke kamarnya lagi.

"Ya, kalau lelah istirahat lah Bu."

"Tapi kalau Kakak istirahat sedangkan kebutuhan kakak masih banyak apakah besok juga akan terus istirahat?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun