Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai seorang pelajar yang mencari ilmu dibangku kuliah tetapi juga berperan aktif dalam membela dan memajukan negara. mereka adalah salah satu pilar utama pendidikan di Indonesia yang memiliki peran penting dalam membangun dan melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa sebagai bela negara. dengan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat di daerah pedesaan atau yang terdampak bencana, mahasiswa dapat membantu pembangunan daerah dan memajukan negara. Selain itu, mahasiswa memiliki kesempatan untuk bela negara dengan meningkatkan potensi diri mereka dan berkontribusi pada penelitian dan kemajuan teknologi. Mahasiswa memiliki banyak ide inovatif dan kreatif yang dapat digunakan untuk kemajuan teknologi negara. Mereka dapat bekerja sama dengan lembaga pemerintah atau swasta untuk mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi negara. Dengan menjadi duta negara yang baik di dalam dan di luar negeri, siswa juga dapat menanamkan patriotisme. Mahasiswa dapat menjadi perwakilan negara yang baik dan menjalin hubungan antarnegara dengan memahami budaya dan kebiasaan orang lain (Manwa, 2023).
METODE
Studi ini menggunakan metodologi kualitatif yang berfokus pada studi pustaka. data sekunder, yang berasal dari berbagai sumber di internet, seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel, adalah sumber data utama. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami peran mahasiswa dalam bela negara dengan menggali ide-ide yang telah dibahas dalam literatur sebelumnya. Untuk mengumpulkan data, peneliti melakukan tinjauan literatur, di mana mereka mengumpulkan dan menganalisis informasi dari publikasi yang berkaitan dengan topik penelitian. mengumpulkan dokumen yang relevan, seperti laporan penelitian dan artikel berita online. Metode ini memungkinkan peneliti untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang batik dan nilai-nilai bela negara dalam konteks budaya Indonesia.
PEMBAHASAN
Konsep "bela negara" didefinisikan sebagai sikap dan perilaku aktif setiap warga negara dalam membela dan mempertahankan negaranya dari berbagai ancaman dan tantangan yang dapat membahayakan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan negara. Sikap ini mencakup berpartisipasi dalam usaha pertahanan negara, menyadari pentingnya mematuhi hukum, dan rela berkorban untuk kepentingan nangsa dan negara (Annisa, 2023)
Bukan hanya TNI dan Polri yang bertanggung jawab atas bela negara, tetapi semua orang di bangsa ini, termasuk generasi muda, yang berperan sebagai perubahan dan intelektual muda. Mahasiswa juga memiliki peran strategis yang penting dalam menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa dengan memberikan kontribusi di bidang intelektual, sosial, dan budaya, bukan hanya di bidang militer. Dengan kata lain, bela negara adalah panggilan jiwa bagi mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan negara melalui penelitian, kemajuan teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat (Manwa, 2023).
Bela Negara mencakup berbagai aspek diantarana sebagai berikut :
1.Cinta Tanah Air menunjukkan rasa tanggung jawab dan cinta terhadap wilayah nasional Indonesia. Sikap waspada dan siap untuk melindungi negara dari ancaman, baik militer maupun non-militer, adalah bukti cinta tanah air.
2.Kebangsaan Indonesia mengutamakan kerukunan, persatuan, dan kesatuan dalam hubungan berbangsa dan bernegara. Kepentingan negara harus diutamakan atas kepentingan individu atau kelompok, dan mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.Keyakinan pada Pancasila sebagai Ideologi Negara didefinisikan sebagai keyakinan bahwa Pancasila adalah dasar kehidupan bangsa yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan nilai-nilai nasional yang kuat.
4.Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara menjunjung tinggi semangat pengabdian dan rela berkorban untuk kepentingan umum.