Tumis tauge, ditulis stir-fry bean sprouts. Kwetiau ditulis kway teow saja, sesuai nama asli.
Bagiku chicken cordon bleu tak senikmat roast chicken atau ayam geprek. Namun apapun yang diolah chef mesti memenuhi standar menu itu.
Pengunjung resto juga mesti membaca deskripsi di buku menu. Jangan sampai karena nama keren, jadi salah pilih ya.
"Kurang empuk nih!" Sirloin itu kurang empuk, ujar Mr. Rio.
Ukurannya bila 2 dari 10 tamu berkata soto betawi itu gak enak, berarti dikategorikan santapan lezat.
Lima dari 10 orang berkomentar hambar, berarti lampu kuning, siap-siap dikaji ulang.
Sebaliknya 7 dari 10 tamu berkata, "sop buntut itu asin," artinya gak enak alias out of standard.
Caranya? Bagi hotelier ada program icip-icip. Terkadang menu yang akan dijual, mesti dibuat berulang-ulang karena olahan mesti mendekati sempurna. Atau lebih baik menu soto betawi itu tak masuk daftar menu.
Untuk tamu, ada kuesioner di kantong supervisor. Kadang diberikan waitress cantik setelah makanan pencuci mulut. Ada pula yang ditaruh di kasir.
Semakin ngetop, kian mahal bayarannya
Dapur harus bersih sepanjang hari. Jika pengunjung sepi, lantai, meja-meja, semua alat masak, harus kinclong dan higienis.