Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

7 Cara Hindari Penjual Voucher Hotel Palsu

30 September 2023   10:26 Diperbarui: 30 September 2023   13:06 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut contoh harga promosi kamar Standar sesuai bintang:

Hotel Bintang 3, mulai IDR 500k hingga IDR 750k. Bintang 4, mulai IDR 800k hingga IDR 1.200k. Sedangkan bintang 5, mulai dari IDR 1,5 juta ke atas.

Diskon 50% sering dimunculkan online travel agent (OTA). Biasanya berupa paket akomodasi + pesawat terbang + tempat rekreasi. Namun jarang dipasang pada iklan promo hotel-hotel.

 Jikalau ada, hanya untuk pancingan mata sesaat, tapi publik menganggap biasa aja tuh!. Tiada efek kejut.

Menurut pendapatku, ini promosi yang lumpuh. Jangan sampai sales promotion sifatnya suka memberi harapan palsu.

Promosi yang tertulis "October Promo, IDR 799k net included  2 BF", nah, iklan ini lebih dapat diterima ketimbang ditulis 50%.

3. Voucher kamar dijual via website hotel. Para pelanggan disebar via whatsapp secara pribadi.

Hotel jarang menjual voucer di media sosial sebab voucer dijual atas permintaan khusus.

Bagi hotel, penjualan kamar secara instan lebih disukai. Artinya, pesan sekarang lalu pembeli langsung menentukan tanggal check-in.

Hal ini lebih menguntungkan hotel daripada voucer dengan masa berlaku beberapa bulan ke depan.

4. Pantang merespon akun abal-abal atau akun di media online yang tidak populer. 

Waspadalah, ada oknum pencipta akun palsu hotel di medol dan medsos.

Hotel umumnya memiliki 4 medsos populer menurut urutan berikut; Linkedin, Instagram, Facebook, X.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun