Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Robiah Al -- Adawiyah, Azwin Mengindra Putera, Linda Astari, dan Fis Citra Ariyanto yang berjudul "Faktor Penentu Kekambuhan Gejala Dermatitis Atopik pada Anak". Jurnal ini menggunakan penelitian desain cross-sectional dengan metode purposive sampling. Dengan Analisa ujia Chi-squaredan ujia korelasi eta dengan p<0,05 dengan hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara partsipan.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Sri Satriana Nengsih, Andi Alim, Abdul Gafur yang berjudul "Gambaran Kejadian Dermatitis. Jurnal ini menggunkan jenis metode penelitian Deskriptif.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Anang Endaryanto yang berjudul "Pengaruh Dermatitis Atopik, Urtikaria dan Gangguan Saluran Cerna sebagai Komorbiditas dalam Perbaikan Klinis dan Kepuasan Orang Tua Pasien pada Anak Alergi dengan Gejala Saluran Nafas Tingkat ModeratePersistent yang Mendapatkan Imunoterapi Alergen Debu Rumah". Dengan menggunakan penelitian desain kohort retropektif  serta analisa statistic. (Andaryanto)
Keempat penelitian yang dilakukan oleh dr. Cita Rosita Sigit dengan judul penelitian "Peran Psikoneuroalergi pada Dermatologi"
Kelima penelitian yang dilakukan oleh dr. Endang Sutedja dengan judul "Psikoneuroimunologi pada Dermatitis"
Rumusan Masalah dalam artikel ini sebeagi berikut :
- Bagaimana dermatitis dalam perspektif psikoneuroimunologi?
- Bagaimana stress dalam perspektif psikoneuroimunologi?
- Bagaimana hubungan stress dengn penyakit dermatitis?
- Bagaimana pengaruh stress pada imun?
Metode PenelitianÂ
Dalam artikel ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu berupa metode studi literatur yang mendalam. Dengan  mengambil dari sumber literatur ilmiah yang relevan, termasuk jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah terkait penyakit dermatitis, penderita dermatitis, psikoneuro pada dermatitis, serta kecemasan dan strees. Informasi dari literatur ini kemudian dianalisis untuk menyajikan gambaran komprehensif tentang hubungan antara penyakit dermatitis dan stress.
Hasil dan PembahasanÂ
Dermatitis: Gambaran Umum:
Dermatitis merupakan peradangan kulit yang akibat dari factor eksogen dan factor endogen. Faktor eksogen missalnya bahan kimia (contoh : detergen, asam, basa, oli, semen), fisik (contoh : sinar, suhu kelembapan), mikrorrganisme (conth : bakteri jamur). Sedangkan faktor endogen misalnya dermatitis atopic, factor penyebab lainnya adalah personal hiygiene. Personal hygiene merupakan perawatan yang dilakukan untuk mempertahankan Kesehatan baik secara fisik maupun psikologis. Serta kurangnya kebersihan lingkungan dan kurangnya air bersih dapat menimbulkan juga penyakit kulit. (Ningsih, Alim, & Gafur, 2019)