Mohon tunggu...
Celena Sovranita Andiaz
Celena Sovranita Andiaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/UIN Walisongo Semarang

Menulis, Memasak, Traveling, Berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Stress dan Dermatitis (Dalam Perspektif Psikoneuroimunologi)

18 Mei 2024   09:30 Diperbarui: 18 Mei 2024   09:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Robiah Al -- Adawiyah, Azwin Mengindra Putera, Linda Astari, dan Fis Citra Ariyanto yang berjudul "Faktor Penentu Kekambuhan Gejala Dermatitis Atopik pada Anak". Jurnal ini menggunakan penelitian desain cross-sectional dengan metode purposive sampling. Dengan Analisa ujia Chi-squaredan ujia korelasi eta dengan p<0,05 dengan hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara partsipan.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Sri Satriana Nengsih, Andi Alim, Abdul Gafur yang berjudul "Gambaran Kejadian Dermatitis. Jurnal ini menggunkan jenis metode penelitian Deskriptif.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Anang Endaryanto yang berjudul "Pengaruh Dermatitis Atopik, Urtikaria dan Gangguan Saluran Cerna sebagai Komorbiditas dalam Perbaikan Klinis dan Kepuasan Orang Tua Pasien pada Anak Alergi dengan Gejala Saluran Nafas Tingkat ModeratePersistent yang Mendapatkan Imunoterapi Alergen Debu Rumah". Dengan menggunakan penelitian desain kohort retropektif  serta analisa statistic. (Andaryanto)

Keempat penelitian yang dilakukan oleh dr. Cita Rosita Sigit dengan judul penelitian "Peran Psikoneuroalergi pada Dermatologi"

Kelima penelitian yang dilakukan oleh dr. Endang Sutedja dengan judul "Psikoneuroimunologi pada Dermatitis"

Rumusan Masalah dalam artikel ini sebeagi berikut :

  • Bagaimana dermatitis dalam perspektif psikoneuroimunologi?
  • Bagaimana stress dalam perspektif psikoneuroimunologi?
  • Bagaimana hubungan stress dengn penyakit dermatitis?
  • Bagaimana pengaruh stress pada imun?

Metode Penelitian 

Dalam artikel ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu berupa metode studi literatur yang mendalam. Dengan  mengambil dari sumber literatur ilmiah yang relevan, termasuk jurnal penelitian, buku, dan artikel ilmiah terkait penyakit dermatitis, penderita dermatitis, psikoneuro pada dermatitis, serta kecemasan dan strees. Informasi dari literatur ini kemudian dianalisis untuk menyajikan gambaran komprehensif tentang hubungan antara penyakit dermatitis dan stress.

Hasil dan Pembahasan 

Dermatitis: Gambaran Umum:

Dermatitis merupakan peradangan kulit yang akibat dari factor eksogen dan factor endogen. Faktor eksogen missalnya bahan kimia (contoh : detergen, asam, basa, oli, semen), fisik (contoh : sinar, suhu kelembapan), mikrorrganisme (conth : bakteri jamur). Sedangkan faktor endogen misalnya dermatitis atopic, factor penyebab lainnya adalah personal hiygiene. Personal hygiene merupakan perawatan yang dilakukan untuk mempertahankan Kesehatan baik secara fisik maupun psikologis. Serta kurangnya kebersihan lingkungan dan kurangnya air bersih dapat menimbulkan juga penyakit kulit. (Ningsih, Alim, & Gafur, 2019)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun