Mohon tunggu...
Cecilia Amalia
Cecilia Amalia Mohon Tunggu... Akuntan - Pegawai Negeri Sipil (PNS)

💌cecil.amalia@gmail.com\r\nLine : cecilamalia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

KEV~

7 Agustus 2015   22:12 Diperbarui: 7 Agustus 2015   22:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Ya udah gak usah banyak tanya makanya. Kamu sendiri liburan ke luar kota?", tanyaku seadanya. Dan akhirnya dia pun bercerita panjang lebar seperti kaset yang diputar gak selesai-selesai. Sampai di dalam kelas pun dengan semangatnya dia menceritakan kisahnya yang aku simpulkan kalau dia pergi liburan ke pulau Batam bersama orang tuanya. Aku sedikit menyesali tentang pertanyaan ku yang berakibat hal seperti ini. Alhasil aku hanya bisa mendengarkan sampai akhirnya dosen kelas pertama di hari ini pun masuk. Kaset tanpa henti itu pun akhirnya berhenti.

 

Kelas pertama pun selesai. Aku dan Jessie keluar kelas. Niatnya sih mau ke kamar kecil. Tapi Jessie ikutan ngajakin ke kantin. Aku pun mengiyakan. Aku juga merasa haus dan ingin membeli air minum sekalian. Sehabis dari kamar kecil langkah kami langsung menuju kantin. Hari ini seperti hari pertama semester ganjil biasanya. Biasalah, mahasiswa baru yang kusebut dengan "masa penyesuaian" dengan suasana kampus. Alhasil kantin jadi rame banget, sampai-sampai ada yang rela minum sambil berdiri dan membicarakan sesuatu. Mungkin tentang nge'gebet cewek cantik atau soal mata kuliah yang ternyata lebih sulit dari mata pelajaran di SMA. Mungkin seperti itulah. 

 

Aku mengambil minuman dan menuju kasir tanpa memperhatikan sekelilingku. Aku memang seperti itu. Melihat mata seseorang yang tidak dikenal pun sepertinya sulit buatku. Atau kalau sebutan dari Jessie "CUEK" lebih tepatnya.

 

"Kak Sasya! Kakak kuliah disini juga ya?" tanya sebuah suara yang dibelakangku. Aku menoleh. Dia adalah juniorku dulu waktu di SMA.

 

"Iya, kamu juga ya?", tanyaku santai.

 

"Iya nih kak. Udah dulu ya, ini aku mau ke kelas langsung. Dah kak sya", katanya dengan cepat dan berlalu dari hadapanku. Ya ampun, biasa ya mahasiswa baru. Takut telat masuk kelas. Dosen gak akan gigit kali. Aku tersenyum geli memikirkan hal yang cukup lucu barusan. Aku langsung kembali untuk membayar minuman yang kupegang ini. Setelah berbalik, tidak sengaja aku menabrak seseorang yang lebih tinggi dariku dan ternyata tak disangka dia yang jatuh. Aku melihatnya jatuh sambil tertunduk dan kaget kalau dia adalah seorang cowok. Aku terdiam sejenak dengan pikiran kosong.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun