“Pengakuanku bikin kamu aneh ya? Maaf kalau gitu”
“Pengakuan apaan? Gak ada apa-apa jadi gak perlu minta maaf”, balasku seadanya.
“Mungkin ini yang namanya menyukai seseorang ya, Sya. Aku gak terlalu ngerti juga”, katanya dengan perlahan.
“Ya udahlah kalau gak ngerti lupakan aja. Gak penting kali, Kev”
“Kamu istimewa buatku, Sya. Walaupun kamu selalu jutek sama aku, justru aku makin tambah penasaran”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!