Melawan Pelecehan: Membentuk mekanisme untuk melindungi politisi perempuan dari pelecehan dan kekerasan, menciptakan lingkungan politik yang lebih aman dan inklusif.
Mengubah Norma Budaya: Mempromosikan kesetaraan gender melalui pendidikan dan kampanye media untuk menantang stereotip dan mendorong penerimaan yang lebih besar terhadap pemimpin perempuan.
Melibatkan Laki-Laki: Mengajak laki-laki sebagai sekutu dalam mempromosikan kesetaraan gender, terutama di partai politik dan badan pengambilan keputusan.
Kesimpulan
Mencapai SDG 5.5 adalah langkah penting bagi kemajuan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan. Meskipun negara ini telah mencatat kemajuan dalam meningkatkan representasi perempuan di pemerintahan dan parlemen, masih banyak yang perlu dilakukan. Dengan mengatasi hambatan sistemik dan mendorong budaya yang inklusif gender, Indonesia dapat membuka potensi penuh para pemimpin perempuannya, membawa manfaat tidak hanya bagi perempuan tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Kepemimpinan perempuan bukan hanya sebuah tujuan---tetapi juga landasan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H