Mohon tunggu...
Cathleen Callista
Cathleen Callista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya ada Murid di IPEKA Tomang

saya adalah murid IPEKA Tomang yang ingin menyelesaikan tugas PAS

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perempuan dalam Kekuasaan: Kemajuan dan Tantangan Indonesia dalam Mencapai Target SDG 5.5

30 November 2024   20:00 Diperbarui: 30 November 2024   19:03 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melawan Pelecehan: Membentuk mekanisme untuk melindungi politisi perempuan dari pelecehan dan kekerasan, menciptakan lingkungan politik yang lebih aman dan inklusif.

  • Mengubah Norma Budaya: Mempromosikan kesetaraan gender melalui pendidikan dan kampanye media untuk menantang stereotip dan mendorong penerimaan yang lebih besar terhadap pemimpin perempuan.

  • Melibatkan Laki-Laki: Mengajak laki-laki sebagai sekutu dalam mempromosikan kesetaraan gender, terutama di partai politik dan badan pengambilan keputusan.

  • Kesimpulan

    Mencapai SDG 5.5 adalah langkah penting bagi kemajuan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan. Meskipun negara ini telah mencatat kemajuan dalam meningkatkan representasi perempuan di pemerintahan dan parlemen, masih banyak yang perlu dilakukan. Dengan mengatasi hambatan sistemik dan mendorong budaya yang inklusif gender, Indonesia dapat membuka potensi penuh para pemimpin perempuannya, membawa manfaat tidak hanya bagi perempuan tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Kepemimpinan perempuan bukan hanya sebuah tujuan---tetapi juga landasan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun