Mohon tunggu...
Catherin Widjaja
Catherin Widjaja Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Semarang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pasukan Tempur Tubuh

24 November 2017   20:14 Diperbarui: 24 November 2017   20:41 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang saya akan menjelaskan mengapa agranular bisa melakukan sifat diapedesis. Agranular adalah bagian dari sel darah putih yang tidak memiliki granula atau butiran halus pada sitoplasmanya. Agranular sendiri dibagi menjadi dua yaitu limfosit dan monosit.

Kemampuan diapedesis sangat berguna bagi limfosit khususnya limfosit T. Mengapa bisa seperti itu? Karena kemampuan ini digunakan limfosit T untuk masuk ke dalam timus untuk dilakukan proses pematangan dan kemudian masuk ke dalam kelenjar getah bening untuk aktivasi serta digunakan sel limfosit T jenis efektor untuk masuk ke dalam jaringan untuk melawan infeksi.

Proses diapedesis pada limfosit T ini terjadi melalui multi langkah yang di dalamnya terdapat proses rolling, signaling, adhesi, dan transmigrasi. Berikut adalah tahapan dari setiap prosesnya :

- Rolling

   Mulai terjadinya kontak antara limfosit dan endotelium. Hal ini dibantu oleh adanya reaksi antara selectin dan ligan yang ada pada keduanya.                   Selama terjadi perputaran ini, kemokin pada sel endhothelium dapat berinteraksi dengan reseptor kemokin pada permukaan limfosit.

- Signaling

    Sinyal interaksi antara kemokin dan reseptor kemokinnya menyebabkan kejadian sinyal intraselular yang akan mengaktifkan molekul adhesi.

- Adhesi

    Terjadinya pengikatan afinitas tinggi yang berinteraksi dengan molekul adhesi sel pada dinding vascular yang mengakibatkan penghentian limfosit     dan adhesi.

-  Transmigrasi

Pada proses ini limfosit memilih posisi yang sesuai untuk melintasi endotelium dengan dibantu oleh integrin. Proses ini dapat terjadi melalui                   persimpangan antarasel endotelium yang berdekatan maupun sel endotelium tunggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun