Mohon tunggu...
Catherine Cellina Soedharmo
Catherine Cellina Soedharmo Mohon Tunggu... Editor - penulis

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pedagang Kaki Lima dan Bayangan Kemiskinan di Kota Jakarta Timur

30 Agustus 2024   09:00 Diperbarui: 30 Agustus 2024   09:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IV. Upaya dan Kesimpulan

Permasalahan maraknya PKL, harus kita sikapi dengan sebijak-bijaknya. Tidak dapat dipungkiri, PKL merupakan salah satu mata pencaharian disaat seseorang tidak mempunyai pekerjaan. Pelajar tentunya tidak memiliki banyak kuasa untuk turut serta dalam mengatasi maraknya PKL ini. Namun, kita tentu dapat turut ikut serta didalamnya. Hal yang dapat kita lakukan misalnya membantu membeli barang/jasa yang dijual oleh PKL. Kita membeli dari PKL yang memang berjualan di tempat yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Dengan itu, kemiskinan yang ada pun perlahan dapat teratasi. 

Kuasa dan hak untuk mengatasi permasalahan ini diambil alih oleh Pemerintah. Pemerintah berperan sangat besar untuk mengatasi maraknya PKL yang ada. Pemerintah dapat melakukan sosialisasi kepada para Pedagang Kaki Lima. Sosialisasi tersebut dilakukan agar para PKL mengetahui dimana tempat mereka boleh berjualan, kapan saja waktunya, dsb. Pemerintah juga dapat melakukan pengawasan terhadap PKL yang berjualan agar mereka tetap tertib dan menaati peraturan yang sudah berlaku.

Walaupun sudah dilakukan sosialisasi, terdapat beberapa PKL yang masih nakal dan berjualan di tempat yang tidak semestinya. Apabila para PKL masih belum menaati peraturan yang ada, maka pemerintah bisa saja melakukan pembersihan. Pembersihan dilakukan agar tidak mengganggu keadaan jalan dan tidak menimbulkan kemacetan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun