Durasi film    : 1 jam 41 menit (101 menit)Â
Sinopsis Film
Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri dari beragam suku, budaya, bahasa, dan agama. Keberagaman yang ada di Indonesia ini Hanung Bramantyo tuangkan dalam sebuah karya film yang berjudul ? (Tanda Tanya). Hanung sendiri merupakan seorang sutradara, produser, sekaligus penulis skenario ternama di Indonesia yang sudah menghasilkan puluhan karya film maupun series selama karirnya. Beliau memiliki latar belakang pendidikan di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.Â
Film Tanda Tanya ini dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris tersohor seperti Reza Rahadian (sebagai Soleh), Henky Solaiman (sebagai Tan Kat Sun), Rio Dewanto (sebagai Hendra), Endhita (sebagai Rika), Revalina Temat (sebagai Menuk), dan lain-lain.Â
Mengusung tema keberagaman, film ini mengisahkan tentang konflik di dalam keluarga, percintaan, sosial budaya, ras, hingga agama yang berlatar tempat di Semarang, Jawa Tengah.Â
Lingkungan tempat tinggal mereka ini dikelilingi oleh masjid, vihara, dan gereja yang menggambarkan keyakinan yang dianut oleh para tokoh yaitu agama Islam, Buddha, dan Katolik. Setiap tokoh di film ini juga diceritakan memiliki lika-liku hidupnya masing-masing.
Film dibuka dengan adegan penusukan pastur yang dilakukan oleh oknum yang tak jelas asal usulnya. Film ini menceritakan konflik yang dialami oleh tiga keluarga.Â
Di keluarga pertama ada seorang janda yang bernama Rika. Ia bercerai dari suaminya dan memutuskan untuk berpindah agama dari Islam ke Katolik. Menjadi orangtua tunggal tidak membuat Rika enggan mengajarkan Abi, anak semata wayangnya itu, mengenai ajaran Islam (agama yang dipeluk Rika dan suaminya sebelum bercerai). Bahkan suatu hari Abi berhasil khatam Al-Quran dan membuat kakek dan neneknya bersedia datang ke rumah Rika untuk merayakannya. Rika juga diceritakan berteman dengan pria yang bernama Surya.Â
Ia merupakan seorang pemuda yang sering menjadi pemain latar di film-film, disini juga diceritakan Surya berperan menjadi Yesus pada drama Jalan Salib.Â
Mari beralih ke keluarga kedua. Tan Kat Sun dan keluarganya merupakan keturunan Chinese yang memiliki sebuah usaha restoran yang menjual menu dengan pilihan daging ayam atau daging babi. Semua berjalan baik hingga sakit yang diderita Tan Kat Sun semakin parah sehingga operasional restoran harus dipindahtangankan sementara kepada anaknya, Hendra.Â
Hendra suka mabuk dan berfoya-foya yang didasari perbedaan agama yang menghalangi rasa cintanya kepada Menuk. Perlu diketahui bahwa Hendra dan Tan Kat Sun memiliki prinsip yang berbeda. Tan Kat Sun sangat menghargai pegawai dan pelanggan yang berbeda agama, tampak dari salah satu tindakannya yang selalu mengingatkan dan memberikan waktu bagi pramusaji yang muslim untuk sholat.Â