Mohon tunggu...
Samhudi Bhai
Samhudi Bhai Mohon Tunggu... Editor - Bhinneka Tunggal Ika

Catatan samhudibhai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kamuflase Demo Buruh RUU Cipta Kerja Guna Turunkan Jokowi

19 Oktober 2020   12:06 Diperbarui: 20 Oktober 2020   13:06 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buruh lebih terang dimasa mendatang. (ilustrasi pribadi)

Undang-undang cipta kerja yang telah disahkan oleh DPR pada beberapa saat yang lalu, UU ciptaker ini akan membawa nama Indonesia kemanca Negara. 

Rancangan Undang-undang cipta kerja ini akan berani diadu kedepannya dengan Negara lain khususnya dalam hal menarik Investor.

RUU Ciptaker apakah sudah sempurna? tentu tidak, akan tetapi ada hak serta kewajiban sebagai buruh yang sudah terwakili antara buruh dan pengusaha lebih terang dan jelas.

Indonesia adalah bangsa yang beraneka ragam suku dan budaya. Penduduknya makin hari semakin banyak semakin tumpah  ruah. Tanahnya subur dan Rakyatnya hidup makmur. Indonesia itu kaya akan potensi. Kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). 

Bagaimana jika para perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia malas untuk berinvestasi..?  Maka dengan alasan tersebutlah timbul perombakan agar kedepan semakin terang.

Diperiode dua kepemimpinan Jokowi ini segala aspek sendi kehidupan dibangun berbagai macam infrastruktur. Jelas bahwa misi Indonesia memajukan rakyatnya agar semua potensi di Indonesia dapat dikembangkan dengan adil dan merata.

Sekarang sebagian pembangunan hampir 90%, dari mulai pembangunan jalan raya, jalan tol, bandara, pelabuhan serta yang lainnya. Semuanya telah sukses dibangun. Maka sekarang tinggal usahanya yang harus dibikin. Biar pada kerja rakyatnya.

Bagi sebagian orang mungkin mengatakan, "..tidak mau ah.." karena menurutnya untuk dirikan usaha untuk bangun perusahaan ribet banget. 

Jadi Jokowi bikin ini bikin itu juga percuma sebab mereka memang tidak suka kepemimpinanya sejak awal.  Tetap saja Jokowi yang disalahin.  Ada beberapa perusahaan yang memiliki ijin sampai tiga tahun tidak kelar-kelar. Akhirnya mempunyai pemikiran bahwa dirikan usaha di Indonesia hanya sia-sia alias buang-buang duit saja. Seperti itulah pemikiran mereka terhadap pemerintah.

Dulu waktu diperiode awal, banyak sekali para pengusaha yang bikin komitmen ingin berinvestasi di Indonesia. Akan tetapi pada waktu realisasi belum memenuhi standar karena jalan ijin usahanya yang ribet.

Di saat negara lain pada balapan untuk menarik investasi agar masuk ke Negaranya. Masa Indonesia yang katanya kaya sumber daya alam kaya akan potensi hanya karena ribet soal IMB ini orang pun jadi malas berinvestasi di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun