Mohon tunggu...
Cataleya Arojali
Cataleya Arojali Mohon Tunggu... Buruh -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Kuliner] Bang Gobang dan Rokayah

6 Juni 2016   12:20 Diperbarui: 11 Juni 2016   03:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tenang aja Mpok," jawab Bang Gobang. "Eh Mpok, di sana ada kedai makanan khas betawi, bagaimanale jika kite nih, ngobrol di sane!" Bang Gobang menunjuk kearah kedai makanan bertuliskan 'Masakan Khas Kite' makasudnya masakan betawi yang dikelola oleh putra betawi sendiri bernama Bang Jali.

Rokayah menganggukan dan tebar senyum, namun sebelumnya ia menoleh berkeliling takut-takut ada yang melihatnya. Lalu mereka pun melangkahkan kaki menuju kedai itu yang tak jauh dari mereka berdiri.

Kedai itu tampak bersih dengan khas ornamen rumah yang hanya terbuat dari palang kayu dan susunan papan itu. Banyak menu makanan yang di sediakan seperti.

-Jengkol Kering Pedas

-Nasi Uduk

-Nasi Ulam

-Gado-gado

-Kue Talam

-dan Soto Betawi

Kedai pun sudah dekat. Tampak dari kejauhan beberapa lelaki sedang duduk mengitar di meja makan kedai. Berwajah garang dan berpakaian serba hitam. Mereka asik sedang menikmati makanan yang terbuat sayur-sayuran matang yang dilumuri sambal kacang. Makanan itu adalah gado-gado.

Bang Gobang masuk mencoba tebar senyum kepada beberapa lelaki garang itu. Tapi hanya di sambut dengan memasang wajah kecut dan nyinyir. Bang Gobang tak perduli, ia segera duduk di bangku paling pojok. Rokayah pun demikian, ia duduk berhadapan dengan Bang Gobang di meja berbentuk bundar terbuat dari batang pohon yang dibentuk sedemikian rupa sehinga menjadi meja bulat dengan guratan pohon tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun