Mohon tunggu...
Cataleya Arojali
Cataleya Arojali Mohon Tunggu... Buruh -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Kuliner] Bang Gobang dan Rokayah

6 Juni 2016   12:20 Diperbarui: 11 Juni 2016   03:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baik, baik aye akan keluar dari nih kampung!" kata pedagang es doger itu lekas mengangkat pikulan es-nya. Tapi belum saja berdiri lurus, sang jawara menahannya.

"Kalau begitu, se-adanya, karena loe sudah telanjur masuk dimari!" ujar jawara itu dengan menahan  pundak pedagang es doger itu.

"Maksudnya apa, Bang?!"

"Maksud gue tuh ...." Jawara itu melototkan mata. "Serahin semua duit loe!"

"Iya Bang Jawara, adanya cuman segini!" Sambil menyerahkan uang perak beberapa keping yang baru saja didapatnya.

Lelaki jawara itu langsung merampas cepat uang tukang es doger itu. "Cuman segini! Biarin dah, nyang penting loe bayar pajak!"

Baru saja mau dimasukan ke kantong, tiba-tiba ada tangan mencekal, lengan jawara itu. "Loe balikin ntuh duit, kalau tangan loe gak mau kuntung!" Seorang lelaki mengancam seperti itu, yang tidak lain adalah Bang Gobang.

Jawara itu menoleh kearah Bang Gobang sambil melototkan mata.

"Eh, siapa loe, berani-beraninya. Mau cari mampus loe yee...!"

"Eh ... gue baru liat muka loe, siapa loe sebenarnya?" tanya Jawara itu sembari memegang gagang golok.

Bang Jali pemilik kedai, tentu takut bukan kepalang jika terjadi keributan di warung kulinernya. Jika hancur berantakan akibat pertarungan mereka tentu akan merugi yang sangat besar. Sambil berusaha meleraikan kedua orang itu, Bang Jali berkata, "Sudah ape, jangan pade ribut di warung aye, bisa hancur benderang nih usaha aye."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun