"Meoong... Hayo sini!" seru Kucing Melly sambil berdiri lurus dan kepala dimajukan.
"Meoong...." sahut Kucing Betina. "Aku takut jika ketahuan majikanmu. Majikanmu jahat tau... Sayangnya sama kamu doang!" berkata Kucing Jantan meskipun langkahnya sedikit mendekat tampa ia sadari.
"Meoong... Aku tahu, tapi majikanku sedang nonton tivi. Dia tidak akan tahu jika kamu kemari. Dia sangat suka sekali dengan sinetron korea sama india. Jadi tidak mungkin ia meninggakan sinetron itu." terang Kucing Elly panjang-lebar.
Kucing Betina diam sesaat. Berpikir apa salahnya memberanikan diri. Sedangkan dia ingin sekali menikmati makanan kaleng khusus kucing itu. Ia bosan menyantap daging tikus dan makanan sisa yang dibuang di tong sampah.
"Baiklah!" jawab Kucing Betina pelan. Sambil berjalan pelan dengan tatapan mata nanar takut jika Noni melihatnya. Setelah dipikir aman, ia pun berlari kecil menuju Kucing Melly yang berada di pelataran rumah Noni.
"Meoong... Hayo makan!" Kucing Melly menawarkan. "Tenang saja. Majikanku sedang asik nonton. Yak mungkin beranjak dari depan tivi.
Dengan senangnya Kucing Betina dengan lahapnya ia menyantap makanan kaleng khusus kucing itu. Nyem, nyem, nyem... Uh... Enak... Maknyus...."
"Pelan-pelan kamu makannya!" sergah Kucing Melly. "Jangan menggereng!" katanya lagi.
"Melly...!" tiba-tiba Noni memanggil dengan suara keras.
Tampa pamit lagi pada Kucing Melly, Kucing Betina melompat lalu berlari keluar halaman rumah Noni dengan sangat ketakutan dan panik sehinga semua rintangan yang meghalang dilabraknya.
"Meoong..." sahut Kucing Melly lembut ketika sang Pemeliharanya memanggil. "Uh, kasihan sekali Kucing Betina itu. Aku akan memberinya makan meski dengan cara sembunyi dari sisa makananku." Kucing Melly bergumam sambil melangkah ke arah Noni yang asik menikmati cemilan sambil menonton film Korea.