Mohon tunggu...
Cataleya Arojali
Cataleya Arojali Mohon Tunggu... Buruh -

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Kucing Melly Cemumut Part 2

4 Mei 2016   18:47 Diperbarui: 4 Mei 2016   19:10 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan khusus pun diberikan, yaitu makanan kaleng yang khusus buat seeokor kucing dibeli secara online. Sang pemelihara memang sangat memperhatikan Kucing Melly. Ia tak ingin Kucingnya itu makan sembarangan dan kotor sehingga tidak sedap dipandang mata.

 ***

Keesokan harinya, jatah makanan khusus kucing paket kaleng yang dipesan melalui online, telah datang sebanyak tiga pics. Dengan rasa beda pula, ada yang rasa ayam, sapi dan udang. Tentu membuat Kucing Melly sangat menyukainya. Dengan lahapnya ia menyantap makanan khusus itu. Dengan kegunaan agar pandangannya tajam dan mempunyai bulu yang lebat serta bersih.

Tetapi Kucing Melly tidak setiap hari diberi makanan khusus kucing itu. Ia mendapatkan jatah seminggu tiga kali, itu pun satu hari hanya sekali makan, sisanya ikan yang dibelikan di pasar.

Ketika Kucing Melly sedang lahap menyantap makanan kaleng khusus kucing itu, sepasang mata sedang melihat dari jauh. Ia kucing betina liar yang hidup tampa dipelihara.

"Sungguh enaknya makanan itu. Emm...nyem, nyem, nyem...." ujar Kucing Betina itu sambil menyeletkan lidah lalu diusapkan ke bibir kanan-kiri. 

Sangat tergiurnya dengan makanan Kucing Melly, tampa disadarinya, Kucing Betina itu mendekat untuk melihat dan berharap, siapa tahu sisa dari Kucing Melly dibuang. Tentu berharap pula masih ada sisanya untuk bisa dinikmati olehnya walaupun sedikit.

Ketika Kucing Melly sedang mendongakan kepala untuk beristirahat dari santapannya, lantas ia menoleh kearah dimana Kucing Melly sedang memperhatikannya.

Sontak, Kucing Betina yang mengintai itu pura-pura melengoskan wajah kearah lain agar tidak malu jika ia sedang memperhatikan Kucing Melly.

"Hai ...!" pekik Kucing Melly dengan mengeong memanggil. "Sini, masuk saja!"

Kucing Betina hanya tergugau. Ia tak berani masuk walau hanya di depan rumah. Ia trauma terkena timpukan Noni saat lalu ketika mencoba masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun