Selanjutnya, orang tua perlu mengajarkan ibadah yang baik. Yaitu, perlunya menjadi anak yang produktif, meskipun dalam suasana berpuasa. Tentu, mereka merasa berat melakukannya saat pertama kali melakukannya.
Biarkan anak anda untuk melakukan pekerjaan yang ringan-ringan saja. Seperti, melakukan pekerjaan rumah dari gurunya di sekolah. Atau, sekedar membantu pekerjaan ringan, saat ibu ada di dapur.
Orang tua berharap agar anak kita beroleh banyak kebaikan dunia dan akhirat. Maka, belajar berdzikir sangat perlu buat anak. Mereka diajarkan ibadah untuk memuji atau berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa. Dan, mengajarkan anak berdizikir sangat bermanfaat untuk mendatangkan pahala buat anak tersebut.
Tentu, orang tua mengajarkan berdzikir yang simpel-simpel terlebih dahulu. Contoh, anak diajarkan untuk membaca Alhamdulillah sesudah sholat. Perlu pembelajaran berdzikir secara perlahan. Hingga anak sendiri yang memintanya lebih. Ini menandakan bahwa anak mempunyai rasa keingintahuan yang besar.Â
 Tadarus Al Qur'an merupakan ibadah yang harus diajarkan orang tua kepada anaknya. Hal yang pertama kali dilakukan adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk mengenal tadarus Al Quran. Seperti, bermain-main di sekitaran anak-anak yang sedang tadarus Al Qur'an.
Anak-anak sering terbawa pengaruh teman mainnya. Ketika, anak anda terbawa temannya ke masjid atau mushola. Maka, anak anda akan belajar menyesuaikan apa yang dilakukan oleh teman mainnya.
Perlahan, anak-anak anda akan terbawa suasana. Mereka mencoba untuk belajar Al Qur'an. Selanjutnya, ia dengan senang hati belajar membaca Al Qur'an tersebut. Biasanya, teman main akan senang hati mengajari gratis. Kepada temannya sendiri untuk belajar membaca Al Qur'an.
Jika, anak anda sudah bisa membaca Al Qur'an. Maka, anak yang tadinya malas tadarus Al Qur'an, akan terbawa temannya yang rajin tadarus Al Qur'an. Minimal, ia akan menyimak orang yang sedang tadarus Al Quran.
Seperti, yang terjadi pada keponakan saya. Ketika, temannya rajin tadarus Al Qur'an di mushola. Maka, dia pun mencoba untuk ikut dalam kegiatan tadarus AL Qur'an. Selanjutnya, orang tua memberikan dukungan terbaik. Dan, mengingatkan jika tidak mau lagi tadarus Al Qur'an.