Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia Pohon Asam dan Ulat Keket yang Bikin Menangis

19 April 2021   02:55 Diperbarui: 19 April 2021   03:02 2158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimat ancaman Sang Juru Kunci sambil memegang sabit, karena habis memotong rumput. Kami pun berjanji kepada Sang Juru Kunci untuk berhati-hati saat memanjat pohon.

MENGECEK KEMATANGAN ASAM

Saya berburu asam pada rentang waktu setelah sholat asar hingga menjelang buka puasa. Gembira banget ketika melihat buah asam yang rimbun bergelantungan tertiup angin. Tidak segan-segan, kaos yang saya pakai berganti fungsi menjadi tempat hasil buruan.

Asam yang saya dapatkan menjadi cemilan saat sehabis buka puasa. Atau, kalau mendapatkan banyak, maka saya menjualnya sebagian ke warung tetangga. Lumayan, bisa buat uang jajan.

Menarik, saya mempunyai cara unik untuk mengecek kematangan asam. Cara unik tersebut, saya dapatkan dari teman main.  Bagaimana caranya? Saya tinggal menggores kulit asam dengan menggunakan kuku. Asam yang setengah matang atau saya menyebutnya MLADAKI akan menghasilkan bekas goresan berwarna hijau. Sedangkan, asam yang sudah matang akan menghasilkan bekas goresan berwarna coklat tua.

cara-mengecek-kematangan-asam-adalah-dengan-cara-menggores-kulit-buah-asam-menggunakan-kuku-607c8c0a8ede48594b688702.jpg
cara-mengecek-kematangan-asam-adalah-dengan-cara-menggores-kulit-buah-asam-menggunakan-kuku-607c8c0a8ede48594b688702.jpg
Cara mengecek kematangan asam adalah dengan cara menggores kulit buah asam menggunakan kuku (Sumber: shutterstock)

Uniknya, saya dan teman-teman justru lebih senang berburu asam setengah matang. Di mana, warna asam tersebut kekuning-kuningan. Saat dimakan, rasanya asam, empuk dan pulen.

Untuk mendapatkan asam MLADAKI, maka saya mesti rajin menggoreskan kuku saya di setiap kulit asam. Sensasinya sungguh luar biasa, ketika melakukan aksi menggoreskan kuku. Apalagi, disambut dengan terpaan angin yang menggoyang ranting pohon.

Di ketinggian kurang lebih 50 meter tersebut, rasa takut hilang seketika. Pikiran hanya satu, mendapatkan asam MLADAKI sebanyak mungkin. Karena, kalau dijual di warung bisa mendapatkan uang jajan. 

MENANGIS KARENA ULAT KEKET

Ada 2 pohon asam besar tempat saya bermain. Berada di bagian barat dan timur pesarean. Pohon asam yang berada di bagian barat menjadi idola tempat panjat saya. Selain, batang pohon yang besar dan tinggi. Juga, banyak ranting yang memudahkan untuk berburu asam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun