“Ya, di Indramayu, kampung dari Sujito, mereka melakukan protes terhadap kuncho agar permintaan mereka untuk memberikan seluruh hasil padi kepada pemerintah sangatlah berat. Keadaan ibu dari Sujito juga semakin memburuk, itu yang kudengar.”
***
Tangisan Ela terdengar. Ucapnya sambil terisak menangis, “Benar kata Sujito. Propaganda Jepang. Marilah kita mencoba membuka mata orang lain, untuk menyelamatkan yang lainnya lagi.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!