Mohon tunggu...
Ansyari Munthe
Ansyari Munthe Mohon Tunggu... Lainnya - Social Science

KKN-DR 98 UINSU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Dakwah dalam Pendidikan Islam

12 Agustus 2020   13:21 Diperbarui: 1 September 2020   09:00 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari dalil tersebut dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan Islam mempunyai dua dimensi, bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. yaitu beribadah. Sehingga segala proses pendidikan pada akhirnya dapat menuju dan menjadikan anak didik sebagai hamba Allah.

  • Dasar-dasar Pendidikan Islam

Dasar pendidikan Islam adalah ajaran Islam itu sendiri, ajaran itu bersumber dari al- Qur’an, sunnah Rasulullah saw, dan ijtihad. Tiga sumber ini harus digunakan secara hararkis yaitu:

  • Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kalam Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw dalam bahasa Arab yang terang, guna menjelas kan hidup yang mengandung maslahat bagi umat manusia di dunia dan di akhirat.

  • Sunnah

Al-Qur’an disampaikan oleh Rasulullah SAW dengan penuh amanah, tidak sedikit ditambah atau dikurangi, selanjutnya manusialah yang harus memahaminya, menerimanya, kemudian mengamalkannya.

  • Ijtihad

Ijtihad istilah para fuqaha yaitu berfikir dengan menggunakan seluruh ilmu yang dimiliki oleh ilmuan syariat Islam untuk menetapkan / menentukan suatu hukum syariat Islam dalam hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya oleh al-Qur’an dan Sunnah.

  • Aspek-aspek Pendidikan dalam Dakwah Nabi Muhammad SAW
  • Aspek Pendidikan Tauhid

Tauhid adalah prinsip yang utama dari semua ajaran Islam engkajian ilmu pengetahuan atau pendidikan Islam sebagai bagian dari ajaran Islam. Prinsip utamanya juga tauhid. Prinsip ini pulalah yang diajarkan oleh Rasulullah. Allah berfirman dalam al-Qur’an :

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat- malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (Q.S at-Tahrim: 6).

  • Aspek Pendidikan Ibadah

Secara umum berarti tauhid bakti manusia kepada Allah, karena didorong dan dibangkitkan oleh aqidah tauhid. Ibadah itulah yang menjadi tujuan hidup manusia. Semua ibadah dalam Islam merupakan amal shaleh, pelaksanaan ibadah  juga merupakan pengaturan hidup seorang muslim baik itu melalui pelaksanaan shalat, puasa, zakat, haji dan lain sebagainya. Yang jelas pelaksanaan ibadah telah menyatukan ummat Islam dalam penghambaan kepada Allah semata, serta penerimaan berbagai ajaran Allah baik itu untuk urusan dunia maupun akhirat, misalnya bagaimana ibadah shalat telah menyatukan umat Islam, menghadap kiblat yang sama, menyembah Allah yang sama. Pendeknya bila ajaran shalat diterapkan dalam kehidupan seseorang akan terwujud ketentraman dan kesatuan, hal inilah yang perlu disampaikan kepada peserta didik.

  • Dimensi Pendidikan Moral

Akhlak secara bahasa berati tingkah laku, perangai atau tabiat sedangkan menurut istilah adalah pengetahuan yang menjelaskan tentang baik dan buruk, mengatur pergaulan manusia, dan menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya. Dari definisi diatas, maka akhlak sifatnya melekat dalam diri seseorang, bersatu dengan perilaku dan perbuatan. Jika perilaku yang melekat itu buruk, maka disebut akhlak yang

buruk (akhlak madzmumah), sebaliknya apabila perilaku tersebut baik disebut (akhlak mahmudah).

Dalam Islam, kata moral lebih dikenal dengan akhlak. Ruang lingkup akhlak tidak hanya berkaitan dengan ssama manusia saja tetapi berkaitan dengan Allah, seperti cara berdo’a kepada Allah hendaklah dengan suara lemah lembut.

  • Dakwah dan Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun