Mohon tunggu...
Carissa Diva25
Carissa Diva25 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Manajemen Konflik terhadap Organisasi Perkuliahan

27 Juni 2024   10:01 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

d) Konflik masyarakat diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, dan ada solusi nyata untuk memenuhi HAM secara adil dan rata. Perdamaian adalah konsep terhindar dari konflik fisik, verbal, struktural, dan budaya. Kebebasan dan hak asasi manusia harus dihormati dengan damai keadilan. Perdamaian memerlukan upaya dan perjuangan dalam hubungan antara individu, komunitas, dan lembaga (sosial, politik, ekonomi, budaya, dan pendidikan) untuk mendukung kesejahteraan dan kemajuan setiap orang. Akibatnya, ini akan meningkatkan fondasi budaya masing-masing individu dan komunitas.

Kerangka pengembangan konsep diatas sejalan dengan budaya damai (culture peace) yang di deklarasikan oleh PBB 1998 sebagai berikut: "Budaya damai adalah kombinasi dari kepercayaan, adatistiadat, norma, dan cara hidup yang mencerminkan dan mendorong delapan prinsip yang harus dipegang teguh diantaranya:

1) penghormatan terhadap kehidupan dan semua HAM;

2) penolakan terhadap kekerasan dalam segala bentuknya;

3) pencegahan konflik kekerasan dengan mengatasi akar penyebabnya melalui dialog dan negosiasi; dan

 4) dedikasi secara aktif dalam proses menangani kebutuhan generasi sekarang dan masa depan secara adil.

5) Promosi persamaan hak dan kesempatan antara perempuan dan laki-laki;

6) pengakuan hak setiap orang atas kebebasan berekspresi, berpendapat dan informasi;

7) pengabdian pada prinsip-prinsip kebebasan, keadilan, demokrasi, toleransi;

8) Solidaritas, kerja sama, pluralisme, keragaman budaya, dialog dan pemahaman antar bangsa, antar suku, agama, budaya dan kelompok lain, dan antar individu (Navarro-Castro, 2010 Oleh karena itu, ada beberapa hal yang kita inginkan ketika kita memikirkan perdamaian agar dapat dilaksanakan dan dibagikan oleh semua orang. Karakteristik ini menunjukkan bahwa kita siap untuk hidup berdampingan dengan nyaman dan menghargai individualitas satu sama lain terlepas dari perbedaan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Kami juga ingin dihormati sebagai individu atau sebagai suku dan diperlakukan sama dan jujur. Kami lebih suka mandiri dan menghindari hidup dalam ketergantungan. Kami ingin pendapat kami didengar dan dihormati.

Koeksistensi segala sesuatu di alam semesta dengan kita harus damai, bersatu, dan lengkap. Pernyataan tersebut sejalan dengan 9 unsur budaya damai dari PBB diatas yakni:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun