Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Outlook UMKM Indonesia Menuju SDGs

1 Januari 2019   16:03 Diperbarui: 1 Januari 2019   16:10 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : icsb.org

UMKM perlu menyadari bahwa melakukan kegiatan usaha adalah bagian dari perintah Tuhan sebagai bentuk pengabdian kepada diri Nya. Fungsi manusia yaitu memaksimalkan usaha dan ikhtiar. Adapun hasil ditentukan oleh sang pemilik rezeki. Yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Pendidikan, Pelatihan, dan Pendampingan (PPP)

Tidak ada upaya lain yang lebih utama untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas diri UMKM selain 3 hal yakni pendidikan, pelatihan, dan pendampingan usaha UMKM. Fungsi ini sangat prinsip dan mendasar sekali dalam manajemen sumber daya manusia.

Pemerintah dan bersama stakeholder perlu menciptakan kurikulum pendidikan, pelatihan dan pendampingan UMKM sebagai intervensi proses dalam rangka menciptakan UMKM berdaya saing dan andal dalam jangka panjang.

Kemitraan

Kemitraan antara usaha besar dan kecil harus dibangun secara berkelanjutan. Sehingga pertumbuhan bisa berjalan secara kolektif dalam mendongkrak kapasitas perekonomian. Jadi, pelaku UKM bersinergi dan saling menguatkan.

Saat ini bisnis tidak lagi sebagai entitas tunggal. Usaha besar harus mampu mengangkat usaha kecil dengan kemitraan.dengan konsep partnership akan menghasilkan daya dorong pertumbuhan ekonomi nasional menjadi lebih kuat dan terpadu.

Namun mewujudkan ini memang tidaklah mudah. Membutuhkan kesepahaman antara pemilik modal, Korporasi, dan UMKM. Sebab bagaimanapun bisnis selalu dihadapkan pada hubungan persaingan dipasar. Maka yang menjadi pokok pembahasan adalah bagaimana mendapatkan win win solution dan sharing keuntungan antara UMKM dan Usaha Besar (UB). (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun