Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Final Wilayah Barat NBA Cup, Pertemuan Antara Dua Tim Muda dengan dan Tanpa Karbit

15 Desember 2024   17:29 Diperbarui: 17 Desember 2024   16:27 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dipadu defense dari para pemilik kaki-kaki lincah para pemain OKC, OKC sendiri mulai mendekat begitu SGA mendapat ruang untuk nyelonong ke bawah jaring dibantu screen dari Caruso setidaknya dua kali dan Kenrich Williams yang sempat melepaskan tembakan tiga angka.

Quarter pertama ditutup dengan skor 20-18 untuk keunggulan Rockets di mana sekitar satu menit terakhir kedua tim kesulitan mencetak angka. Di satu sisi, tanpa tanpa bantuan screener, Green yang sejatinya bisa menusuk langsung ke bawah jaring lebih memilih menembak meski ruang tembak tergolong sempit.  Di sisi lain, berkat pergerakannya yang lentur dari Sengun, SGA terpaksa menembak tiga angka di bawah kawalan Sengun sekitar 30 detik quarter pertama berakhir.

 kerjasama  PnR dengan Sengun,  Green jadi  punya banyak opsi serangan: nyelonong, mengumpan ke Smith, atau Sengun yang bisa mengumpan ke Thompson
 kerjasama  PnR dengan Sengun,  Green jadi  punya banyak opsi serangan: nyelonong, mengumpan ke Smith, atau Sengun yang bisa mengumpan ke Thompson

Gambar diambil dari Channel Hoops highlight 

Quarter kedua dimulai dengan line up berbeda. Di pihak OKC, SGA rehat sejenak dan posisinya diisi Alex Caruso, sedang Hartenstein dan Williams yang cukup waktu mengatur nafas bermain bersama rookie Ajay Mitchell yang pantang menyerah. Dari pihak Rockets, Tari Eason yang naik daun, bermain bersama Green, Thompson dan guard mungil Aaron Holiday (yang pada game kali ini praktis kotribusinya kurang terlihat).

Raihan angka Rockets sedikit tersedat lantaran, di awal quarter kedua, Green kerap memaksa diri menembak. Sedangkan tusukan dan dribel Ajay Mitchel, membuat Hartenstein yang tidak terkawal nyaman mencetak angka selepas menerima umpan lambung. Beruntung Green, bermain lebih sabar dan membiarkan Sengun membuka ruang gerak dengan mengumpan pada Thompson yang bergerak bebas di bawah jaring tanpa kawalan. Berkat konsentrasi para pemain lawan yang lebih fokus pada pengumpan. Hartenstein bisa mencetak 15 poin ++ pada game kali ini. 

Statistik Pemain Rocket pada game vs. OKC (nba.com)
Statistik Pemain Rocket pada game vs. OKC (nba.com)

Permainan Rockets jadi lebih rapi ketika posisi Green diisi Vanvleet, yang sempat memberi umpan matang ke Eason di area tiga angka. Sedangkan di sisi OKC, raihan angka mereka tetap terjaga lewat tusukan-tusukan Williams yang membuat pertandingan berlangsung ketat sekitar empat menit kuarter kedua berjalan dengan kedudukan 27-26 untuk keunggulan Rockets

Meski tidak didraft pada urutan-urutan awal, permainan ngotot Mitchell membuat permainan OKC tetap hidup lewat tusukan-tusukannya meski tanpa kehadiran SGA yang rehat sejenak. Bisa dibilang, Kedua tim saling susul-menyusul justru saat tembakan tiga angka kedua tim tidak masuk yang menghasilkan serangan balik cepat, terutama lewat jump shot Williams di pihak OKC dan Vanvleet di kubu Rockets. Lima menit selepas quarter kedua berjalan, OKC melakukan time out saat Dillon Brooks melepaskan tembakan tiga angka dari serangan balik dan berbalik unggul 30-28.

Selepas time out, kedua tim memainkan skema yang berbeda, OKC lebih banyak menusuk langsung ke jantung pertahanan, termasuk lewat Lu Dort yang mendapatkan lemparan bebas karena dilanggar saat sedang mencoba mencetak angka. Sedang Rockets mencoba lebih banyak menembak dari area tiga angka lewat  screen dari Sengun yang sayang lebih banyak luputnya, berkat kaki-kaki lincah para pemain OKC, terutama Dort yang menutup ruang gerak Brooks meski sempat ketinggalan dua Langkah. Ketika tembakan Rockets luput, SGA yang masuk belakangan menghukum Rockets lewat tusukan-tusukannya.

Saat kedudukan imbang 30-30, Hartenstein yang bermain pick and roll dengan SGA sempat dua kali memdapat space terbuka untuk mengirim umpan di pojokan. Sayang tembakan Dort dan Cason di posisi yang hampir sama luput. Di sisi lain, berkat defense ketat OKC, 7 tembakan beruntun Rockets luput, sampai setidaknya 4,5 menit jelang quarter kedua berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun