Keempat, Indonesia mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari dunia internasional di akhir masa presidensi DK PBB.
Di bawah Presidensi Indonesia, DK PBB telah mengesahkan 4 resolusi, yaitu: (i) resolusi perpanjangan mandat misi pemeliharaan perdamaian di Lebanon (UNIFIL); (ii) resolusi perpanjangan mandat misi pemeliharaan perdamaian di Somalia (UNSOM); (iii) resolusi perpanjangan rezim sanksi di Mali; dan (iv) resolusi tentang personel penjaga perdamaian perempuan yang diprakarsai Indonesia.Â
Melalui hal ini, setidaknya kita dapat berkaca kepada sudut pandang yang lebih baik dari sisi Indonesia. Sekalipun komunikasi publik dalam negeri seringkali (atau mungkin memang sebenarnya) dinilai buruk. Namun, diplomasi publik yang Indonesia miliki telah menunjukan 'taring' kepada dunia internasional.
Melalui peran, kontribusi, hingga prestasi Indonesia bagi dunia, kita bisa belajar bagaimana komunikasi menjadi sesuatu yang sangat krusial dalam mengakomodasi setiap kebijakan hingga dapat terealisasikan.Â
Tak ada sesuatu yang terlalu rusak untuk diperbaiki, tidak ada waktu yang terlalu terlambat untuk memperbaiki. Berharap pandemi ini segera berlalu dan bangsa ini dapat segera berbenah untuk memberikan komunikasi publik yang lebih baik bagi masyarakat.
Salam Sejuk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI